
Bugatti, Tesla, Ferrari, Lamborghini, dan Koenigsegg, merupakan deretan mobil-mobil mewah dengan nilai yang fantastis. Di Indonesia, hanya ada segelintir importir yang berani menjual mobil tersebut di pasaran. Salah satunya adalah Prestige Image Motorcars milik Rudy Salim. Ingin tahu kisah dan biografi lengkap Rudy Salim? Simak infonya di sini.
- Nama Asli
- Rudy Salim
- Tempat, Tanggal Lahir
- Jakarta, 24 April 1987
- Warga Negara
- Indonesia
- Pekerjaan
- Pengusaha, Produser Film
- Pasangan
- Tiffany Kosasih
Sekolah dan ijazah tidak menjamin kesuksesan seseorang, ketekunan dan keberanian mengambil risiko justru berperan besar untuk meraih kesuksesan. Hal itulah yang bisa Anda pelajari dengan membaca biografi Rudy Salim ini.
Bagi Anda yang belum tahu, Rudy merupakan salah satu pengusaha asal Indonesia yang menekuni berbagai sektor bisnis. Salah satu yang membuat namanya melejit di media adalah bisnis supercar dan mobil mewahnya. Pasalnya, ia menjadi importir pertama yang berhasil menjual mobil Tesla tipe 3 di Indonesia.
Tentunya sukses tidak datang secara instan. Kerajaan bisnis sang juragan mobil mewah ini dibangun perlahan-lahan dan lewat usaha keras sejak usianya masih belasan tahun. Rudy pun pernah merasakan kegagalan bisnis, ditipu oleh orang lain, dan rugi besar.
Anda penasaran bagaimana perjalanan bisnisnya? Simak dalam biografi Rudy salim ini. Tidak hanya kisah perjalanan bisnis dan perjuangannya, Anda juga bisa tahu fakta-fakta menarik lain tentangnya.
Kehidupan Pribadi
Jika mendengar nama Salim, mungkin bayangan Anda langsung tertuju pada kelompok pengusaha dan konglomerat, Salim Group. Padahal, Rudy tidak memiliki hubungan dengan Sudono, Anton, atau Axton Salim. Simak biografi Rudy Salim ini agar tahu kehidupan pribadinya.
1. Keluarga
Saat membaca biografi seseorang, keluarga merupakan salah satu hal yang paling menarik minat. Sebab, dengan mengetahui bagaimana latar belakang serta siapa keluarganya Anda lebih mudah mengerti bagaimana seseorang berproses.
Sayangnya, dalam liputan biografi mana pun, Rudy Salim merupakan orang yang cukup tertutup untuk masalah keluarga. Media sosialnya pun lebih banyak dihiasi postingan perihal bisnis dan pencapaiannya saja. Terkadang, juga sambil disertai caption yang memotivasi.
Pada sebuah wawancara untuk surat kabar tahun 2018, Rudy mengakui sengaja tak pernah pamer kemesraan di media sosial. Karena, ia tak ingin keluarga atau pun pernikahannya menjadi konsumsi publik agar tidak diganggu orang.
Rudy merupakan suami dari wanita bernama Tiffany Kosasih, mereka menikah pada 24 April tahun 2011 di Gereja Pantekosta, Jakarta. Hingga Oktober 2019, mereka telah dikaruniai dua anak. Anak yang pertama seorang putri yang bernama Vanessa Salim, lalu seorang lelaki yang belum dibocorkan namanya ke publik.
Baca juga: Inilah Biografi Chairil Anwar, Penyair yang Mendapat Julukan Si Binatang Jalang
2. Drop Out dan Diusir dari Rumah
Saat diundang ke acara talkshow Hitam Putih, Rudy Salim menceritakan biografi singkat keluarganya. Ia mengaku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara di mana keluarganya secara turun-temurun berprofesi sebagai dokter.
Oleh sebab itu, ia pun diarahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengambil sekolah kedokteran. Sayangnya karena merasa tidak berminat, ia pun memutuskan untuk keluar dari kampus pertamanya setelah dua semester. Saat itu, ia lebih tertarik dengan bisnis di dunia game online dan microfinance yang dijalaninya sambil kuliah.
Tak menyerah, orang tuanya pun menyekolahkan Rudy di universitas yang berbeda dengan jurusan yang sama. Sayangnya, usaha kedua orang tua Rudy menjadikannya seorang dokter pun gagal. Rudy kembali memilih keluar, tidak ingin menyelesaikan studinya dan ingin fokus di bisnis pinjaman mikronya.
Karena hal itu, ia pun diusir dari rumah oleh kedua orang tuanya. Ia berkata di talk show Hitam Putih, “Bapak saya marah dia bilang, ‘kalau belum sukses jangan pulang!’ akhirnya saya berbicara dengan beberapa orang, bagaimana bikin bisnis dan apa segala macamnya. Barulah saat itu internet belum begitu booming, jadilah saya buka microfinance.”
Kemudian saat host menanyakan apakah sudah pulang ke rumah, Rudy hanya menjawab sembari tertawa, “Seharusnya sudah bisa ya?” Jadi kurang jelas apakah ia sudah kembali dan berdamai dengan orang tuanya atau belum.
Baca juga: Biografi Nelson Mandela, Pejuang Gerakan Anti-Apartheid yang Disegani Dunia
Sepak Terjang di Dunia Bisnis
Perjalanan bisnis tentu merupakan bahasan yang wajib di biografi Rudy Salim. Sebab dengan membaca kisah perjuangannya, Anda bisa belajar bahwa tidak semua orang yang hidup dari keluarga kaya bisa hidup mewah dengan mudah. Daripada semakin penasaran, simak cerita berikut.
1. Modal Bisnis
Mirip dengan almarhum Bob Sadino, Rudy juga menjual mobilnya sebagai modal awal berbisnis. Ia mengaku, pada saat itu ia menjual mobilnya yang dihargai sekitar 400 juta rupiah untuk membangun bisnis microfinance-nya.
Tapi dari mana mobil Rudy berasal? Ingat bahwa pengusaha asal Jakarta ini pernah berkuliah di jurusan kedokteran? Mobil tersebut merupakan hadiah iming-iming dari kedua orang tuanya agar ia mau kuliah di jurusan tersebut.
Ketika memutuskan untuk berhenti berkuliah dan diusir dari rumah, ia pun menjual mobil mercedes hadiah itu. Tapi, bukannya menghambur-hamburkan uang hasil penjualan mobil untuk berpesta, ia malah menginvestasikannya sebagai modal awal bisnis microfinance berbasis online.
Tidak hanya mobil, ia juga sempat melego usaha karaoke milik ibunya untuk tambahan modal. Pada wawancara di kanal YouTube SB30, ia mengatakan bahwa dalam dua minggu beroperasi, modal dari jual mobil itu sudah habis. Dengan berat hati ibunya memberi bantuan modal, perusahaan Rudy pun bisa kembali beroperasi meski kemudian diusir dari rumah.
Tidak hanya itu, pada 2009, juragan supercar ini juga mulai membuka investasi di bisnisnya. Masuknya beberapa investor membuat bisnisnya semakin besar dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggannya yang semakin bertambah.
Baca juga: Biografi Steve Jobs, Sosok Pendiri Apple yang Memiliki Ambisi Luar Biasa
2. Bisnis Online Financing
Bisnis resmi pertama yang dijalani Rudy bergerak dalam bidang bantuan keuangan skala kecil berbasis online. Sebelum mendirikan perusahaan secara resmi, memiliki platform, dan membuat sistem sendiri, ia sempat menjalankan bisnisnya memanfaatkan platform Kaskus dan berteman dengan pendirinya, Andrew Darwis.
Dalam liputan mengenai biografi Rudi Salim, diceritakan bahwa ia melihat peluang ini setelah berbincang dengan temannya yang bekerja di dealer elektronik. Temannya menceritakan tentang simulasi cicilan barang elektronik di perusahaanya. Rudy pun kemudian mencoba menawarkan sistem transaksi kredit tersebut secara online.
Dalam wawancara di The Hotman Paris Show, pengusaha supercar yang satu ini mengaku telah menjalankan usaha finance ini sejak usia 19 tahun. Tapi, usaha ini tidak langsung untung, beroperasi dengan lancar, serta beromzet puluhan juta.
Dalam SB30, Rudy mengaku dalam 6 bulan ia bisa mendapatkan sekitar 600 customer. Tapi, karena bisnisnya merupakan bantuan pembiayaan, ia baru bisa meraup untung setelah tiga tahun beroperasi.
3. Ditipu Orang
Kesuksesan usaha seseorang itu seperti gunung es. Hal yang terlihat hanyalah sebagian kecilnya, misalnya keuntungan pertahun, gaya hidup, bisnis di berbagai sektor, dan karyawan yang banyak. Sementara kegagalan dan kesalahan tidak terlihat, seperti bongkahan gunung es yang terendam air.
Dalam talkshow Hitam Putih, Rudy Salim tidak hanya menjelaskan biografi, tapi juga kegagalan yang pernah dialaminya. Ia mengakui bahwa sebenarnya ada puluhan usahanya yang gagal dan tidak bertahan lama. Hanya saja, tidak banyak orang yang tahu.
Tidak hanya usaha gagal, ia juga mengaku sempat sering ditipu pada awal mendirikan usaha microfinance. Ia mengaku jika kerap tertipu oleh transaksi fiktif, kreditur bermasalah, bahkan sindikat pemalsu kartu kredit.
Penipuan-penipuan itu membuat Rudy Salim sedih tapi tidak membuatnya kapok, justru ia belajar dari kasus itu. Diakuinya, pada saat itu ia memang masih muda dan minim pengalaman bisnis. Ia juga menjelaskan di talkshow, bahwa berkat kasus penipuan seperti itu ia bisa membenahi sistem, perjanjian, sumber daya manusia, dan verifikasi pemohon pinjaman.
Baca juga: Biografi Sapardi Djoko Damono, Sang Pujangga Modern dari Solo
4. Memulai Bisnis Mobil Mewah
Salah satu faktor yang membuat orang penasaran dengan biografi Rudy Salim adalah kisah bisnis mobil mewahnya. Pria kelahiran 1987 ini merupakan CEO dari Prestige Image Motorcars, perusahaan showroom yang khusus menyediakan mobil-mobil mewah. Mulai dari luxury car, sportscar, supercar, hingga hypercar.
Di The Hotman Paris Show, sang CEO bercerita jika showroom ini dibuka pertama kali pada bulan Desember tahun 2012. Bermula dari hobi automotif yang dimiliki serta peluang pasar di sektor kendaraan mewah yang masih sepi saat itu. Ia kemudian mempelajari peraturan, izin, dan pajak untuk impor lalu menjual kendaraan mahal ini.
Pemilik Prestige ini kemudian juga menambahkan bahwa awal mula operasinya, ia hanya menjual tiga mobil. Jumlah itu perlahan-lahan meningkat hingga belasan mobil dalam setahun. Peningkatan ini tercapai berkat Rudy yang kerap berkegiatan bersama para pengguna supercar, seperti di komunitas Lamborghini atau Ferrari.
Tidak hanya jumlah yang meningkat, pilihan mereknya pun juga semakin banyak. Hingga 2019, ia menjadi satu-satunya pemilik showroom yang menyediakan mobil bermerek Bugatti dan Koenigsegg di Indonesia.
Tapi tahukah Anda, bahwa dari sekian banyak bisnisnya, showroom ini merupakan usaha Rudy dengan keuntungan paling tipis? Hal ini disebabkan karena banyaknya pajak dan biaya yang harus dikeluarkan saat mendatangkan mobil mewah. Selain itu, kendaraan mewah juga tidak mengalami perputaran barang dan uang secepat mobil-mobil biasa.
Rudy sempat mengatakan bahwa biaya pajak total bahkan bisa dua atau tiga kali lipat harga mobilnya. Ia pun terpaksa mengambil margin untung yang tipis agar harga barang masih bisa dijangkau oleh pasarnya.
5. Pengembangan Bisnis Lainnya
Dalam setiap wawancara tentang biografi dan kisah bisnis Rudy Salim, diversifikasi bisnis merupakan hal yang selalu disinggung olehnya. Bagi Anda yang tidak paham, maksudnya adalah tidak menaruh seluruh fokus kerja dan aset di satu bidang usaha saja. Sebab, saat kondisi pasar dan peraturan berubah lalu usaha tersebut mengalami penurunan, Anda masih mendapat pemasukan dari sektor usaha lain.
Oleh sebab itu, Rudy pun berekspansi ke bidang lain. Di Hitam Putih, ia mengaku tengah menjalani belasan bidang usaha. Mulai dari finance, showroom, rental mobil, IT, kuliner, retail, franchise kopi, makanan ringan, fashion, event market, agrikultur, resort di Bali, hingga entertainment. Ia mengaku bahwa bisnis retail merupakan usahanya yang paling menguntungkan.
Pernah dengar ungkapan, “Kini eranya kolaborasi bukan kompetisi?” Pebisnis asal Pluit, Jakarta ini mungkin menerapkan hal tersebut dalam ekspansi bisnisnya. Beberapa usaha kolaborasi di antaranya kue Kastera Castella dengan aktris Luna Maya, Space Food Destination, PT. Priskilla Prima Makmur, RA Picture, Resort, dan masih banyak lagi.
6. Membuat Film Bersama RA Production
Dari berbagai model bisnis yang digeluti oleh Rudy, dunia film dan hiburan merupakan usaha yang relatif baru digelutinya. Pada April 2018, ia mengaku sudah memproduksi delapan film bersama dengan Raffi Ahmad lewat RA Picture.
Pada produksi film ini, sang juragan mobil mewah bertindak sebagai executive producer. Beberapa judul film yang telah di luncurkannya di antaranya adalah Kesempatan Kedua dan Arwah Tumbal Nyai. Sayang, meski tidak dilaporkan mengalami kerugian produksi, sejauh ini film-film keluaran rumah produksinya belum ada yang mendapat penghargaan.
Baca juga: Biografi Sutan Syahrir, Sang Perdana Menteri Pertama di Indonesia
Fakta-Fakta Menarik
Setelah puas membaca perjalanan bisnis Rudy Salim di biografi ini, saatnya mengetahui apa saja fakta-fakta menarik tentangnya. Mulai dari hobi, gosip yang beredar, dan juga koleksi-koleksinya. Simak terus, ya!
1. Koleksi Jam Tangan Milyaran
Di kanal YouTube milik Raffi Ahmad, terungkap bahwa selain automotif, pengusaha yang satu ini juga gemar mengoleksi jam tangan. Dalam acara itu ada delapan jam yang dipamerkan, enam bermerek Richard Mille dan dua Patek Phillippe. Tidak tanggung-tanggung, jika harga koleksinya ditotal, harganya bisa mencapai angka 30 miliar rupiah.
Keren kan? Tapi tahukah Anda bahwa ternyata Rudy memiliki alasan mengapa memutuskan mengoleksi jam tersebut. Alasannya adalah karena jam dengan harga yang mahal biasanya memiliki ketahanan yang tinggi. Sehingga bisa diwariskan ke anak cucunya kelak.
Selain itu, karena ia mengincar seri-seri khusus dan dengan jumlah terbatas nilai barangnya akan terus naik. Jadi bisa dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan dan bisa dijual sewaktu-waktu butuh dana.
Namanya juga pengusaha, maka wajar jika setiap pembelian barang dianggap investasi. Koleksi harus bisa dijadikan sumber pemasukan, bukan hanya dipakai untuk gaya-gayaan saja tanpa bisa dimanfaatkan lagi.
2. Pernah Dekat dengan Jessica Iskandar
Di liputan biografi mana pun, Rudy Salim selalu menutupi perihal kisah cinta dan keluarganya. Tapi, pernah terungkap dalam acara berjudul Netijen bahwa pengusaha yang satu ini pernah dekat dengan presenter Jessica Iskandar.
Tidak jelas tepatnya kapan dan bagaimana hubungan cinta mereka dahulu. Tapi yang pasti, hubungan itu terjadi sebelum Jessica berpacaran dengan Richard Kyle dan Rudy menikah dengan Tiffany. Meski begitu, hubungan kedua orang ini tetap baik dan akrab. Bahkan, Jessica Iskandar kerap bekerja sama untuk kampanye promosi usahanya.
Baca juga: Biografi Albert Einstein, Sang Penemu Teori Relativitas
3. Sangat Melek Teknologi
Rudy Salim merupakan orang yang memiliki minat besar terhadap perkembangan teknologi. Ketertarikan dengan dunia itu juga yang membuatnya memulai bisnis di sektor fintech, meski saat memulainya istilah tersebut belum ada.
Pada Desember 2018, di kanal YouTube Raffi Ahmad, terlihat bahwa Rudy mulai ingin mempekerjakan robot. Pada saat itu, ada satu robot yang masih dalam tahap percobaan. Nantinya, mesin tersebut akan menjadi asisten yang bisa memperkenalkan produk dan membantu pelanggan.
4. Sering Mengutip Kata-Kata Motivasi
Media sosial merupakan platform yang sangat baik untuk berbagi tentang diri Anda. Berbagi bisa berupa banyak hal, kebahagiaan, kondisi rumah tangga, barang baru, dan masih banyak lagi. Tapi untuk Rudy Salim, media sosial adalah tempat untuk menginspirasi orang lain.
Jika setelah membaca biografi Rudy Salim ini Anda penasaran dengan media sosialnya, cobalah cek. Di Instagram-nya, ada banyak postingan saat ia sedang menjadi pembicara dan bekerja disertai kutipan motivasi.
Berani Ambil Risiko seperti Rudy Salim dalam Biografi di Atas
Dalam setiap kesempatan wawancara, pengusaha asal Jakarta yang satu ini selalu menekankan pentingnya ketekunan dalam dunia usaha. Tapi hal yang bisa dipelajari darinya bukan hanya itu, keberanian mengambil risiko juga sangat penting untuk bisa berkembang.
Jadi bagi Anda yang terinspirasi memulai usaha seperti sang juragan supercar ini, jangan takut mengambil risiko. Jika satu usaha gagal, maka cobalah lagi selagi mampu. Di Hitam Putih Rudy pernah berkata, “Gagal itu hanya ketika Anda tidak mau mencoba lagi. Selama masih mencoba lagi Anda belum gagal.”
Bila Anda suka membaca biografi orang-orang yang sukses, jangan lewatkan artikel-artikel tokoh lainnya di Posbagus. Mulai dari Bob Sadino, Merry Riana, hingga Tung Desem Waringin dapat Anda baca kisahnya.