
Apakah Anda berencana pergi ke Bogor untuk mengunjungi berbagai tempat wisata di sana? Jika iya, Anda bisa membaca artikel di PosBagus mengenai kota Bogor ini untuk dijadikan panduan. Nah, Langsung simak selengkapnya saja di bawah ini, ya!
Selain Bandung, Kota Bogor adalah salah satu kota di Jawa Barat yang banyak dijadikan destinasi wisata. Tidak mengherankan karena di sini ada banyak tempat wisata di Bogor yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Cocok sekali untuk Anda yang menginginkan liburan untuk melepas penat dari aktivitas kerja yang tidak ada habisnya.
Sebelum Anda berjalan-jalan ke berbagai destinasi wisatanya, tidak ada salahnya untuk mengenal sedikit mengenai sejarah Kota Bogor. Kota ini merupakan tempat berdirinya kerajaan Hindu pertama di Pulau Jawa, yaitu Tarumanegara yang dibangun sekitar abad kelima.
Dikarenakan adanya perebutan kekuasaan, kerajaan tersebut kemudian terpecah. Salah satu pecahannya adalah Kerajaan Pajajaran. Beberapa abad kemudian, datanglah Belanda yang ingin menguasai Indonesia dan menduduki kerajaan tersebut.
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Belanda, Gustaaf Willem berencana menjadikan kota ini sebagai daerah pertanian. Dia juga membangun Istana Bogor sebagai tempat untuk beristirahat.
Sekitar abad ke-19, Inggris merebut kota ini dari tangan Belanda. Gubernur Jenderal Inggris, Thomas Raffles, kemudian merenovasi Istana Bogor dan menjadikan area di sekitarnya sebagai kebun raya sebagai tempat penelitian. Inilah cikal bakal Kebun Raya Bogor (KRB).
Saat pendudukan Raffles, Kota Bogor juga dikenal dengan nama Buitenzorg yang bermakna aman dan tenteram. Selain itu, ternyata nama Buitenzorg juga diambil dari salah satu jenis palem yang ditanam di KRB.
Itulah sedikit cerita mengenai Kota Bogor. Tentunya Anda masih penasaran dan ingin tahu lebih dalam mengenai kota ini beserta tempat wisatanya, bukan? Kalau iya, Anda harus menyimak informasi lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Kota Bogor Lebih Dekat
Kalau Anda berniat untuk menghabiskan liburan ke tempat-tempat wisata di Bogor, tidak ada salahnya untuk mengetahui sekilas mengenai kota yang akan dikunjungi ini. Untuk ulasan lebih lengkapnya, Anda bisa baca berikut ini.
Letak Geografis
Kota Bogor lokasinya berdekatan dengan ibukota Indonesia, Jakarta. Jaraknya sekitar 59 km, sehingga bagi Anda yang berasal dari ibukota bisa pergi ke sini hanya dengan waktu tempuh kurang lebih hanya dua jam saja.
Buitenzorg yang merupakan salah satu kota besar di Provinsi Jawa Barat ini mempunyai luas sekitar 11.850 hektare. Secara administratif, wilayahnya dibagi menjadi 6 kecamatan, 31 kelurahan, dan 37 desa.
Secara geografis, Kota Bogor yang dulunya disebut Buitenzorg ini terletak diketinggian 190 m–330 m di atas permukaan air laut. Maka dari itu, kota ini mempunyai topografi yang berbeda-beda, mulai dari dataran rendah hingga tinggi.
Kota ini juga dialiri oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Ciliwung dan Cisadane. Meskipun begitu, Bogor relatif aman dari banjir.
Iklim dan Cuaca
Kondisi iklim rata-rata di kota ini tiap bulannya adalah 26 °C, dengan suhu terendah mencapai 21,8 °C dan suhu tertinggi 30,4 °C. Sementara itu, kelembapan udaranya mencapai 70% dengan curah hujan rata-rata sekitar 3.500–4.000/tahun. Curah hujan paling besar biasanya terjadi pada bulan Desember dan Januari.
Meski demikian, hujan juga sering turun di luar kedua bulan tersebut, bahkan hampir sepanjang tahun. Kota Bogor memang berbeda dengan wilayah lain di Indonesia yang mempunyai zona musim yang jelas, yaitu enam bulan mengalami kemarau dan enam bulan musim penghujan. Di sini batas antara musim kemarau dan penghujan tidak jelas, karena itulah kota ini mendapat julukan sebagai Kota Hujan.
Hal ini sebenarnya berkaitan dengan letak geografisnya. Kota ini terletak di kaki Gunung Salak dan Gunung Gede yang membuatnya sering dilanda orografi atau hujan yang biasa terjadi di wilayah pegunungan. Maka dari itu, bagi Anda yang merencanakan untuk pergi ke tempat wisata di Bogor, tidak ada salahnya untuk selalu berjaga-jaga membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan.
Baca juga: Panduan Lengkap untuk Menjelajahi Berbagai Tempat Wisata di Jakarta
Budaya Menarik
Anda tadi sudah membaca sedikit mengenai kondisi geografis dan iklimnya, kan? Selanjutnya, Anda bisa mengetahui informasi mengenai tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Bogor di bawah ini.
1. Ngubek Situ
Salah satu tradisi yang masih terus dilestarikan oleh masyarakat Bogor adalah ngubek situ. “Ngubek” berarti mencari sesuatu dan “situ” berarti danau, jadi arti ngubek situ adalah mencari sesuatu di danau. Dalam hal ini, sesuatu yang dimaksud adalah ikan.
Konon, tradisi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kegiatan ini dilaksanakan di Situ Gede yang terletak di kawasan Hutan Cifor.
Dalam tradisi ini, warga akan beramai-ramai terjun ke dalam danau untuk menangkap ikan. Zaman dahulu, hasil tangkapan ikan dari ngubek situ digunakan untuk sahur di hari pertama puasa. Kalau dewasa ini, hasil tangkapannya digunakan untuk makan bersama atau dilepaskan kembali.
Kegiatan tahunan ini nyatanya tidak hanya menyedot antusiasme warga Bogor saja, tapi juga dari luar kota. Apabila Anda dari luar kota dan ingin terlibat langsung dalam kegiatan ini pun diperbolehkan. Lantas kapan biasanya tradisi ini dilaksanakan?
Dulunya, ngubek situ memang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan. Namun mulai tahun 2017, tradisi ini digunakan untuk menyambut hari ulang tahun Kota Bogor yang jatuh setiap tanggal 3 Juni.
Maka dari itu, panitia dan pemerintah daerah melepaskan ribuan kilo berbagai jenis ikan ke dalam danau sebelum melakukan tradisi tersebut. Hal ini dilakukan supaya populasi ikan di danau yang mempunyai luas sekitar 4,6 hektare ini tidak berkurang.
Ngubek situ biasanya berlangsung selama dua hari. Kalau misalnya Anda tertarik untuk berpartisipasi langsung, tanggal pasti pelaksanaannya bisa dilihat melalui akun resmi Pemerintah Kota Bogor. Jadi, Anda bisa merencanakan kunjungan Anda ke tempat-tempat wisata di Bogor bertepatan dengan acara tersebut.
2. Ngumbah Tugu Kujang
Tak hanya ngubek situ, tradisi lain yang dilakukan oleh masyarakat Bogor untuk menyambut hari jadi kota ini adalah dengan ngumbah Tugu Kujang. Untuk Anda yang belum tahu, kata ‘ngumbah’ berarti mencuci atau membersihkan dengan air, jadi ngumbah tugu kujang berarti membersihkan Tugu Kujang.
Tugu Kujang dibangun pada tahun 1982 dan kegiatan rutin untuk membersihkannya baru dilaksanakan dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1984. Walaupun pernah terhenti selama beberapa tahun, acara ini kemudian digalakkan lagi sebagai upaya untuk mempertahankan tradisi.
Seperti namanya, Tugu Kujang merupakan monumen ikonik Kota Bogor yang puncaknya berbentuk kujang. Lantas, mengapa memilih kujang sebagai simbol? Menurut beberapa sumber, kujang yang merupakan benda pusaka ini sudah ada sejak abad ke–14, yaitu pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi.
Awalnya, senjata ini digunakan sebagai alat pertanian orang Sunda. Namun saat para penjajah datang, benda tersebut kemudian digunakan sebagai senjata perang.
Pencucian Tugu Kujang yang mempunyai tinggi lebih dari 25 meter ini biasanya tidak langsung dikerjakan dalam sehari, tapi bertahap. Prosesnya dimulai dengan pengecatan Tugu Kujang yang warnanya sudah pudar. Setelah semua dipastikan sudah bersih, barulah ‘ngumbah’ atau mencuci bagian puncaknya.
Air yang digunakan untuk mencuci tugu tersebut juga bukan diambil dari sembarang tempat, melainkan dari tujuh sumber mata air yang mengalir di Bogor. Beberapa sumber tersebut adalah mata air Cidangiang, Cibogor, dan Cikahuripan. Tradisi mencuci ini melambangkan perhatian dan cinta warga Bogor terhadap peninggalan para pendahulu.
Pilihan Transportasi Menuju Kota Bogor
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk bisa sampai di Kota Hujan. Beberapa di antaranya adalah menggunakan kendaraan pribadi, bus, kereta api, dan pesawat terbang. Untuk penjelasan detailnya bisa Anda simak berikut ini.
1. Kendaraan Pribadi
Untuk Anda yang mempunyai kendaraan pribadi, rasanya tidak perlu bingung lagi memikirkan transportasi yang akan digunakan. Dengan mengendarai kendaraan pribadi, Anda tidak perlu pusing memikirkan moda transportasi yang akan digunakan untuk berkeliling ke tempat-tempat wisata di Bogor nantinya.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa letak kota ini dari Jakarta hanya berjarak sekitar 59 km saja. Bagi Anda yang berasal dari ibukota, masuklah Tol Jagorawi kemudian ambil jalan kelaur 37 menuju Sentul. Selain lewat jalan tol, Anda bisa lewat Jalan Raya Parung. Rutenya adalah Lebak Bulus–Ciputat–Parung–Bogor.
Waktu yang Anda butuhkan untuk sampai ke sini kurang lebih hanya satu jam, dengan catatan lalu lintas berjalan normal. Namun, jika memasuki musim liburan panjang, biasanya waktu tempuh menjadi lebih lama.
Sedangkan untuk Anda yang berasal dari Bandung, ada beberapa rute yang bisa digunakan. Namun untuk lebih cepat sampai di tujuan, Anda bisa menggunakan jalur tol. Rutenya adalah Tol Pasteur–Tol Cipularang–Tol Jakarta-Cikampek–Interchange Cikunir–Tol Jakarta Outer Ringroad –Interchange Dukuh Kampung Rambutan–Tol Jagorawi–Bogor.
Bagaimana jika Anda bukan berasal dari Jakarta maupun Bandung? Anda bisa menggunakan aplikasi Google Maps untuk mengetahui rutenya dan mempermudah perjalanan Anda.
Baca juga: Informasi Lengkap Seputar Tempat Wisata Candi Borobudur
2. Bus
Bagaimana jika tidak mempunyai kendaraan pribadi? Atau malas mengendarai kendaraan dan lebih memilih untuk menghabiskan tenaga untuk mengelilingi tempat-tempat wisata di Bogor? Anda bisa menggunakan moda transportasi umum, salah satunya adalah bus.
Anda tidak perlu takut kesulitan mendapatkan bus, pasalnya sudah banyak armada bus yang melayani trayek langsung dari kota asal Anda menuju kota ini. Tidak hanya Jakarta atau Bandung, tapi juga kota besar lain seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan masih banyak lagi.
Tarif yang harus dibayar jika menggunakan transportasi ini tentu saja bervariasi, tergantung asal kota dan jenis bus yang dipilih. Kalau berangkat dari Jakarta, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan.
Yang pertama adalah menggunakan bus biasa dengan tarif berkisar Rp12.000–Rp14.000. Anda juga bisa menggunakan Bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) dengan merogoh kocek sebesar Rp14.000 atau naik Bus Premium Transjabodetabek dengan tarif Rp35.000.
Sementara untuk Anda yang berasal dari Semarang, rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk naik bus berkisar Rp150.000–Rp170.000. Sedangkan dari Surabaya, Anda harus merogoh kocek mulai dari Rp250.000 hingga Rp310.000. Untuk informasi lengkapnya, Anda bisa menghubungi langsung perusahaan armada bus yang ingin Anda gunakan.
3. Kereta
Transportasi darat lain yang bisa Anda gunakan adalah kereta. Apabila Anda menginginkan waktu tempuh yang lebih singkat, transportasi umum ini merupakan pilihan yang tepat. Apabila Anda berasal dari Jabodetabek, bisa menggunakan commuter line atau KRL. Tarif yang dipatok untuk sekali perjalanan adalah Rp7.000.
Sedangkan untuk Anda yang berasal dari luar kota seperti Semarang, Surabaya, atau yang lain, tidak bisa langsung menuju Bogor saat naik kereta api. Anda harus transit terlebih dahulu di salah satu stasiun di Jakarta. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Bogor dengan menggunakan KRL.
4. Pesawat
Sama seperti kereta api, Anda tidak bisa langsung menuju Bogor jika menggunakan transportasi udara ini. Anda harus transit dahulu ke Bandara Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bogor mengunakan bus DAMRI atau kereta bandara.
Jika memilih menggunakan bus DAMRI, Anda harus merogoh kocek mulai dari Rp55.000 untuk bisa sampai di Bogor. Bis ini biasanya berangkat setiap 20 menit sekali. Kalau lalu lintas lancar, perjalanan akan memakan waktu sekitar 1,5–2 jam untuk sampai di Kota Bogor.
Sedangkan alternatif lainnya, Anda bisa menggunakan kereta bandara yang berangkat tiap 15–30 menit sekali. Biaya yang akan Anda keluarkan untuk naik transportasi ini adalaj Rp70.000. Sayangnya, kereta ini tidak bisa langsung mengantarkan Anda ke Bogor sehingga Anda harus transit di Stasiun Manggarai. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik KRL.
Pilihan Transportasi untuk Jalan-Jalan di Kota Bogor
Tidak mempunyai kendaraan bukan menjadi halangan untuk Anda pergi ke tempat-tempat wisata di Bogor. Pasalnya, di sini banyak tersedia transportasi umum dalam kota yang siap mengantar Anda ke destinasi tujuan. Untuk ulasan selengkapnya, Anda bisa baca di bawah ini.
1. Angkot
Selain dijuluki Kota Hujan, Bogor mempunyai julukan lain, yaitu Kota Sejuta Angkot. Hal tersebut dikarenakan pada tahun 2014, jumlah angkot di kota ini mencapai lebih dari 3.400 unit. Sehingga saat Anda berkendara, jalanan akan terlihat seperti dipenuhi oleh angkot-angkot.
Meskipun terkadang membuat macet, tapi angkot mempunyai kelebihan tersendiri, yaitu mudah sekali ditemukan dan tarifnya murah. Tarifnya berkisar Rp3.000–Rp5.000, tergantung jarak yang ditempuh.
Di kota ini tersedia angkot dengan 23 trayek yang beroperasi. Perbedaan trayek tersebut biasanya dapat pada bagian bawah angkot yang mempunyai warna berbeda dan juga nomor kendaraan yang terpampang pada kaca mobil. Jadi, kalau Anda belum paham mengenai jurusan angkot yang Anda naiki, sebaiknya bertanyalah kepada sopir.
Selain angkot konvensional yang berwarna hijau, Pemerintah Kota Bogor juga menyediakan 25 unit angkot modern. Armada angkot modern yang berwarna putih ini mulai beroperasi pada akhir Bulan September 2018 lalu. Angkot ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti AC, TV, Wi-Fi, CCTV, dan pengisi daya baterai HP.
Wah, lengkap sekali, ya? Anda juga bisa membayarnya menggunakan e-money. Apabila menggunakan e-money Anda akan dikenakan tarif sebesar Rp4.000, sedangkan untuk tunai harus membayar Rp7.000.
2. Becak
Karena tergerus arus modernisasi, transportasi tradisional ini keberadaannya memang sudah jarang ditemukan. Namun, Anda masih bisa menjumpainya di sini walaupun agak susah. Pasalnya, becak-becak tersebut dilarang melintas di jalur utama dan hanya diperbolehkan di jalan-jalan perumahan saja.
Tapi, bagi Anda yang ingin menikmati suasana Bogor sambil bersantai, rasanya naik becak adalah pilihan yang tepat. Tarifnya sendiri bervariasi tergantung jarak yang ditempuh. Anda juga bisa menawar jika dirasa tarifnya terlalu mahal.
3. Bus Trans Pakuan
Ingin menghemat biaya transportasi saat berkeliling di Kota Hujan ini? Bus Trans Pakuan bisa dijadikan pilihan. Dengan tarif berkisar Rp5.000–9.000, Anda sudah bisa sampai ke beberapa tempat wisata di Bogor.
Sayangnya, bus ini belum mempunyai jalur sendiri seperti bus BRT di kota lain dan ukurannya pun lebih kecil. Trans Pakuan melayani empat rute pemberangkatan, yaitu Terminal Bubulak (Koridor 1), Ciawi Harjasari (Koridor 2), Mall Bellanova Sentul (Koridor 3), dan yang terakhir Sentul City (Koridor 4).
Apabila Anda ingin pergi ke tempat wisata Bogor Puncak, naiklah bus Koridor 2 dengan tarif Rp5.000. Sedangkan untuk Anda ingin pergi ke tempat wisata Bogor di kawasan Sentul, naiklah bus Koridor 3 dengan biaya Rp6.000 atau Koridor 3A dengan tarif Rp9.000.
Baca juga: Ingin Berkunjung ke Berbagai Tempat Wisata di Bandung? Baca Panduannya di Sini!
4. Bus Wisata
Seperti Kota Jakarta, Pemerintah Kota Bogor juga menyediakan bus wisata bagi para wisatawan. Saat naik kendaraan ini, Anda tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Sayangnya, bus wisata yang diberi nama Unforgettable City Tour at Loveable City atau Uncal ini hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja.
Dalam sekali perjalanan, bus ini dapat mengangkut 22–30 penumpang. Dengan naik moda transportasi ini, Anda bisa pergi ke salah satu tempat wisata ikonik di Bogor, yaitu Kebun Raya Bogor. Adapun rutenya adalah Jalan Sudirman–Taman Heulang–Jalan Sudirman–Taman Sempur–Jalan Pajajaran–Kebun Raya Bogor–Balai Kota Bogor.
5. Kendaraan Sewa
Tak hanya menggunakan moda transportasi umum di atas, Anda juga bisa pergi ke tempat wisata di Bogor dengan menyewa kendaraan. Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari lokasi penyewaan karena sudah banyak perusahaan maupun perorangan yang menyediakan jasa ini.
Kalau Anda hanya pergi berdua dengan kekasih atau teman, mungkin bisa menyewa motor saja. Selain harga sewanya lebih murah, Anda juga bisa terhindar dari kemacetan. Biaya yang akan Anda keluarkan bervariasi tergantung jenis motor dan jam sewa.
Rata-rata tarif yang harus Anda bayar untuk menyewa sebuah motor matic standar adalah Rp50.000/24 jam. Kalau Anda menyewa selama beberapa jam saja pun boleh. Tentunya tarif yang dibayar akan semakin murah.
Sedangkan jika Anda bersama beberapa orang teman atau keluarga, menyewa mobil bisa menjadi solusi yang praktis. Bila tidak ada yang bisa menyetir pun tidak masalah karena penyedia jasa rental ada yang menyediakan sopir.
Sama seperti menyewa motor, harga yang dipatok untuk mobil bervariasi tergantung jenis yang dipilih dan berapa jam Anda menggunakannya. Biaya yang harus Anda keluarkan berkisar Rp275.000–Rp300.000/24 jam. Harga tersebut tidak termasuk sopir dan BBM.
Nah, untuk Anda yang tidak mau ribet dan terima beres, bisa menyewa mobil sekaligus dengan sopir dan BBM sudah diisi. Untuk dapat menikmati fasilitas ini tentu saja biaya yang Anda keluarkan sedikit lebih mahal, yaitu berkisar Rp500.000–750.000/10 jam.
6. Kendaraan Online
Seperti di kota-kota besar lainnya, hal yang mustahil jika Anda tidak bisa menemukan jasa motor atau taksi online. Apabila merasa pilihan ini lebih praktis, maka tidak ada salahnya Anda menggunakan jasa yang satu ini.
Cara untuk meng-ordernya pun mudah. Pastikan Anda mempunyai aplikasi yang ingin Anda gunakan di telepon genggam Anda, ya. Mengenai tarifnya, tentu saja menyesuaikan tempat wisata di Bogor yang Anda tuju dan penyedia jasa yang digunakan. Pasalnya, tiap penyedia jasa memiliki standar tarif yang berbeda.
7. Ojek dan Taksi Konvensional
Bagaimana jika internet Anda mengalami masalah dan tidak bisa menggunakan aplikasi online? Tidak perlu khawatir karena ojek dan taksi konvensional tetap ada dan siaga untuk mengantarkan Anda pergi ke tempat-tempat wisata di Bogor.
Apabila Anda memilih untuk naik ojek, tidak ada salahnya untuk memastikan berapa tarif yang harus dibayar. Hal ini untuk menghindari beberapa oknum ojek nakal yang mungkin akan menyuruh anda untuk membayar lebih dari harga standar. Namun, jika Anda ingin memberikan uang tip untuk pengemudi ojeknya pun dipersilakan.
Sedangkan Anda yang memilih menggunakan jasa taksi konvensional, tarif yang dibayar tentunya mengikuti argo yang tertera. Semakin jauh tujuan tempat wisata di Bogor Anda, maka semakin mahal tarif yang dibayar.
Tempat Wisata di Bogor yang Wajib Dikunjungi
Untuk Anda yang sedang merencanakan liburan ke sini, berikut kami menyediakan referensi tempat wisata ikonik di Bogor yang sayang jika dilewatkan. Destinasi wisata ini bisa Anda kunjungi sendirian, bersama pacar, teman, maupun keluarga.
1. Kebun Raya Bogor
Jl. Ir. Haji Djuanda No.13
Paledang Bogor Tengah, Kota Bogor
Jawa Barat 16122
https://goo.gl/maps/cwgqbGHqo9q
Setiap hari: 08.00–16.00 WIB
Domestik: Rp15.000/orang
Asing: Rp25.000/orang
Rasanya kurang afdal apabila berkeliling ke berbagai tempat wisata di Bogor tanpa mengunjungi Kebun Raya Bogor. Tempat ini merupakan Kebun Raya tertua di Asia Tenggara yang mulai dibangun pada pertengahan abad ke-18.
Di usianya yang sudah lebih dari 200 tahun, tempat ini sudah berganti nama beberapa kali, di antaranya Islands Plantentuin te Buitenzorg, Botanisch Tuin te Buitenzorg, dan Hortus Botanicus Bogoriensis sebelum akhirnya menjadi Kebun Raya Bogor.
Pada mulanya, tempat ini hanyalah sebuah taman. Tanaman yang yang ditanam di sini pun tidak banyak, yaitu sekitar 900 jenis saja. Lambat laun, para pengelola menambah koleksi tanamannya dan berkembang hingga menjadi 1.500 spesies. Maka dari itu, tempat ini berubah fungsi menjadi pusat perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia.
Jika Anda sudah berkeluarga, tempat ini akan cocok bila digunakan untuk mengenalkan berbagai jenis tumbuhan kepada buah hati. Kalau misalnya Anda belum berkeluarga pun tidak masalah. Anda masih tetap bisa refreshing dengan berjalan-jalan sambil menikmati udara segar di sini dan menikmati aktifitas lain seperti bercengkerama dengan keluarga atau teman atau bersepeda.
Saat berkeliling menikmati KBR nanti, akan ada banyak spot yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Monumen Lady Raffles yang terletak di dekat pintu masuk utara KBR. Monumen Raffles ini didirikan sebagai tanda perwujudan cinta Sir Thomas Raffles kepada istrinya yang sudah meninggal, maka dari itu bangunan ini juga disebut sebagai Monumen Cinta. Manis sekali, ya?
Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi Danau Ginting. Di sini Anda akan disuguhi pemandangan sebuah danau di satu sisi dan pemandangan kolam teratai serta bangunan Istana Kepresidenan Bogor dari sisi lainnya. Tak hanya itu, Anda juga masih bisa mengunjungi tempat lain seperti Taman dan Tugu Teijsman, Laboratorium Treub, Museum Zoologi, dan masih banyak lagi.
Untuk menuju tempat wisata di Bogor yang luasnya 87 hektare ini tidaklah susah. Apalagi jika berangkat naik kereta api, Anda hanya perlu berjalan kaki saja ke sini karena lokasinya sangat dekat dengan stasiun.
2. Istana Bogor
Jl. Ir. H. Juanda No. 1
Kelurahan Paledang, Bogor Tengah
Jawa Barat 16122
https://goo.gl/maps/KXtGHvDzx2v
Senin–Kamis: 09.00–14.00 WIB
Jumat: 09.00–11.00 WIB dan 14.00–16.00 WIB
*) Perlu izin terlebih dahulu
Gratis
Istana Kepresidenan menjadi salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi apabila datang ke sini. Seperti KRB, tempat wisata di Bogor yang satu ini juga letaknya dekat dengan stasiun.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, untuk bisa masuk ke tempat ini tidak akan dipungut biaya apapun. Akan tetapi, Anda perlu meminta izin terlebih dahulu kepada Kepala Rumah Tangga Kepresidenan. Atau, Anda bisa menjadwalkan kunjungan Anda bertepatan dengan acara open house yang sering kali diadakan untuk dapat masuk ke tempat presiden ini.
Acara open house yang diberi nama Istura atau Istana untuk Rakyat ini biasanya diadakan setahun sekali. Untuk mengikuti event tersebut, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Antusiasme warga begitu besar terhadap acara ini karena tiap tahunnya puluhan ribu orang datang, tak hanya warga lokal saja tapi juga luar kota. Apakah Anda tertarik?
Nantinya saat Anda bisa masuk ke sini, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Salah satu peraturan tersebut adalah Anda harus berlaku sopan baik tutur kata, tindakan, maupun berpakaian. Anda tidak diperbolehkan mengenakan jeans, kaos, dan sandal. Selain itu, apabila Anda pergi bersama rombongan, hanya ada satu orang saja yang diperbolehkan membawa kamera dan memotret di tempat yang telah ditentukan.
Kalaupun Anda tidak diperbolehkan masuk ke Istana Presiden, tak perlu sedih. Pasalnya Anda masih tetap bisa berfoto-foto di halamannya sambil memberi makan rusa. Kawanan rusa ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Rusa-rusa tersebut awalnya didatangkan dari Nepal pada tahun 1800-an sebanyak enam ekor. Hewan bertanduk ini berkembang biak, pada tahun 2018 jumlahnya sudah lebih dari 900 ekor.
Hewan-hewan tersebut sepertinya sudah tidak takut lagi dengan keberadaan manusia di sekitarnya. Kawananan rusa tersebut bahkan sering menyambangi para wisatawan yang menawarinya makanan dari pagar pembatas. Ingin memberi mereka makan? Cukup dengan Rp2.000, Anda sudah bisa membeli wortel satu ikat untuk sang rusa.
Baca juga: Bermain dan Mempelajari Budaya Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
3. Kampung Budaya Sindang Barang
Jl. Endang Sumawijaya, RT. 02/RW. 08
Sindang Barang, Kecamatan Tamansari
Pasireurih, Bogor
Jawa Barat 16631
https://goo.gl/maps/pzR7YUmZbnD2
Setiap hari: 09.00–17.00 WIB
Senin–Jumat: Rp15.000/orang
Sabtu–Minggu: Rp20.000/orang
Tadi Anda membaca ulasan mengenai dua tempat ikonik di Bogor, kan? Kini saatnya beralih menuju tempat wisata di Bogor yang sarat akan budaya, yaitu Kampung Budaya Sindang Barang. Sebelum Anda mengetahui tentang kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di sini, tidak ada salahnya Anda membaca sedikit cerita mengenai kampung budaya ini.
Kampung Sindang Barang adalah kampung adat tertua di Bogor yang sudah ada sejak abad ke-12. Hal ini dibuktikan dengan adanya tulisan pada Babad Pajajaran dan Pantun Bogor. Konon, desa ini dulunya adalah tempat berlatih para kesatria Kerajaan Pajajaran.
Letak tempat wisata di Bogor yang satu ini mudah dijangkau, jaraknya hanya sekitar 5 km dari pusat kota. Saat berkunjung ke sini, Anda akan menyaksikan beberapa macam kesenian Sunda seperti tari-tarian dan musik yang tetap dilestarikan oleh para warga. Di sini juga ada pelatihan tari dan menabuh gamelan, Anda bisa mencobanya bila berminat.
Tak hanya menikmati kesenian, Anda juga bisa belajar bagaimana menanam dan menumbuk padi. Anda pun dapat belajar cara menangkap ikan di kolam atau sungai hanya dengan tangan saja.
Kalau beruntung, Anda bisa menyaksikan upacara adat Seren Taun yang dilaksanakan setahun sekali. Tradisi tersebut dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur warga atas hasil panen yang biasanya diadakan bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, di sini Anda juga akan menemukan beberapa situs purbakala. Salah satunya adalah Taman Sri Bagenda. Dalam taman tersebut ada sebuah kolam dengan ukuran 15×45 m dan mempunyai 33 titik punden berundak.rnrnAnda ingin benar-benar merasakan bagaimana rasanya tinggal di desa tradisional ini? Tak perlu khawatir karena tempat ini menyediakan penginapan, baik skala kecil maupun besar. Ada tujuh rumah Panengen dan Pangiwa siap huni yang mempunyai dua kamar tidur dan bisa digunakan untuk beberapa orang. Jika Anda bersama dengan rombongan dalam jumlah lebih banyak, bisa menggunakan rumah Pasanggrahan yang mempunyai empat kamar tidur.
4. Taman Safari Indonesia
Jl. Raya Puncak No. 601
Cibeureum, Cisarua
Jawa Barat 16750
https://goo.gl/maps/S2HYV5kLgRA2
Senin–Jumat: 08.30–17.00 WIB
Sabtu, Minggu & hari libur: 08.00–17.00 WIB
Safari malam: 19.00 WIB
Mengelilingi berbagai tempat-tempat wisata Bogor tak akan lengkap jika belum berkunjung ke Taman Safari Indonesia atau TSI. Dibangun sejak tahun 1980, tempat ini tidak hanya berguna untuk melestarikan hewan-hewan langka, tapi juga sebuah destinasi wisata yang edukatif dan menyenangkan. Apabila Anda sudah berkeluarga, tempat ini pas digunakan untuk mengenalkan si kecil akan berbagai jenis hewan.
Menurut data tahun 2017, jumlah hewan yang ditangkarkan dan dilestarikan di sini sudah mencapai lebih dari 4.000 ekor. Binatang-binatang tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia saja, tapi banyak juga yang didatangkan dari luar negeri. Satwa-satwa asal luar negeri tersebut biasanya merupakan hasil pertukaran antar kebun binatang, contohnya seperti Llama dari Peru, Nilgai dari India, Tatungga dari Afrika, dan masih banyak lagi.
Tidak seperti di kebun binatang pada umumnya yang mengurung hewan-hewan di kandang, di sini hewan-hewan tersebut dibiarkan berkeliaran. Untuk dapat melihat mereka dari jarak dekat, Anda bisa menggunakan mobil untuk berkeliling. Nantinya, Anda berinteraksi dan memberi mereka makan. Namun, perlu diperhatikan juga papan petunjuk yang tersedia. Jika Anda tidak diperkenankan untuk berinteraksi, maka jangan lakukan atau nanti akan berkibat fatal.
Apabila tidak mempunyai mobil pribadi, Anda bisa ikut dalam rombongan tour bus yang sudah disediakan. Dalam tour bus tersebut, Anda akan didampingi oleh seorang pemandu yang akan menjelaskan kepada Anda mengenai koleksi satwa si tempat ini. Perjalanan menggunakan tour bus kira-kira memakan waktu 45 menit untuk mengelilingi TSI yang luasnya 180 hektare ini. Setelah melakukan tour, Anda bersama keluarga atau teman juga bisa menyaksikan berbagai acara pertunjukkan hewan.
Tak hanya mengenal berbagai jenis hewan, Anda juga bisa berfoto di tempat yang cantik dan instagramable. Beberapa tempat menarik tersebut di antaranya adalah Istana Panda, Chinese Garden, dan Sky Walk. Bagaimana? Apakah Anda tertarik mengunjungi salah satu tempat wisata yang berlokasi di Puncak Bogor ini?
5. De Voyage
Jl. Raya Bogor–Jakarta No.240
Mulyaharja, Kota Bogor
Jawa Barat 16135
https://goo.gl/maps/h7M4oX2sYJC2
Senin–Jumat: 09.00–19.00 WIB
Sabtu-Minggu: 09.00–20.00 WIB
Senin–Jumat: Rp25.000/orang
Sabtu–Minggu: Rp35.000/orang
De Voyage bisa dijadikan pilihan apabila Anda menginginkan destinasi wisata yang mempunyai banyak spot intagramble untuk mempercantik sosial media. Tempat wisata di Bogor ini menawarkan konsep spot ala Eropa. Lokasinya berada di area Bogor Nirwana Residence.
Saat berkunjung ke sini, Anda akan dimanjakan dengan berbagai replika arsitektur bangunan-bangunan khas Eropa. Di antaranya adalah adalah replika Menara Eiffel dari Prancis, kincir angin dari Belanda, gondola dari Venesia, dan masih banyak lagi. Jika dilihat, tempat ini sepintas mempunyai konsep seperti Floating Market di Lembang, Bandung.
Selain tiga spot utama yang sudah disebutkan, masih ada banyak lagi tempat unik lain yang tak kalah menarik. Apalagi untuk Anda yang suka bergaya di depan kamera dan menyukai background yang unik, pasti akan sangat menyukai tempat ini.
Tak hanya untuk berfoto, tempat yang mempunyai luas 1,5 hektare ini juga ada kebun binatang mini, rumah permainan, dan wahana permainan anak-anak. Apabila Anda lelah berfoto dan mecoba segala permainan, di sini juga tersedia kafe yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak. Menyesuaikan dengan konsep yang diusungnya, kafe di sini menyediakan hidangan khas Eropa yang wajib untuk dicoba.
Tempat ini juga membuka toko yang menjual berbagai pernak-pernik bertemakan Eropa seperti miniatur Menara Eiffel dan kincir angin. Selain itu, Anda juga bisa membeli tas, gantungan kunci, atau kaos yang bisa dijadikan oleh-oleh bagi kerabat di rumah.
Wisata Kuliner Bogor yang Wajib Dicoba
Sembari berkeliling ke tempat wisata di Bogor, tidak ada salahnya mencoba makanan khas kota ini. Ada beberapa hidangan yang rasanya enak dan mungkin akan membuat Anda ketagihan, berikut ini daftarnya.
1. Asinan Jagung Bakar
Saat mendengar Kota Bogor, mungkin makanan khas yang terbayang di benak Anda adalah asinan. Namun, berbeda dengan asinan bogor biasa yang menggunakan sayur dan buah-buahan, hidangan khas yang satu ini menggunakan jagung bakar sebagai isiannya.
Makanan yang mulai muncul sejak tahun 1968 lalu ini membuat para pelancong penasaran dan ingin mencobanya saat datang ke kota ini. Bahan utama yang digunakan dalam makanan khas ini adalah jagung manis.
Jagung tersebut dibakar lalu disisir dan dimasukkan ke dalam mangkuk. Setelah itu, diberi irisan timun, gula, garam, dan penyedap rasa. Saat semua bahan-bahan yang sudah lengkap di dalam mangkuk, kemudian disiram dengan cuka hasil resep turun temurun. Untuk Anda yang menyukai rasa pedas, bisa menambahkan sambal.
Manisnya jagung berpadu dengan asam dari cukanya pas sekali terasa di lidah. Sebagai pelengkap, Anda bisa memakannya dengan kerupuk yang bercita rasa gurih. Untuk dapat menikmatinya, seporsi asinan jagung bakar ini dibanderol dengan harga sekitar Rp12.000.
2. Doclang
Pada umumnya, doclang berisi ketupat, tahu, kentang, dan telur yang diberi bumbu kacang. Bahan-bahan tersebut mungkin akan mengingatkan pada makanan sejenis ketoprak, kupat tahu, maupun gado-gado yang mungkin sudah sering Anda makan.
Meskipun mempunyai bahan dasar yang hampir sama, yang membuat sajian ini berbeda adalah rasa ketupatnya. Biasanya bahan yang digunakan untuk membungkus ketupat adalah daun pisang atau daun bambu, tapi pada ketupat doclang dibungkus menggunakan daun patat.
Daun patat sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat Bogor untuk membungkus makanan. Daun yang mempunyai tekstur halus dan elastis ini diyakini mengandung protein dan serat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Tak hanya bermanfaat, daun ini juga membuat ketupat doclang mempunyai rasa yang berbeda dari ketupat lainnya.
Hanya dengan membayar seharga Rp8.000–Rp10.000, Anda sudah bisa menikmati hidangan yang membuat kenyang ini. Tertarikkah Anda untuk mencobanya?
Baca juga: Berlibur Sekaligus Belajar Sejarah di Tempat Wisata Candi Prambanan
3. Cungkring
Apabila biasanya Anda mendengar kata cungkring yang identik dengan orang yang mempunyai tubuh tinggi dan kurus, tapi lain halnya dengan yang satu ini. Cungkring adalah salah satu hidangan khas Bogor yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Bahan dasar yang digunakan dalam makanan ini menggunakan kaki sapi.
Apabila Anda ingin membeli nantinya, ada empat isian yang bisa Anda pilih, yaitu kikil, kulit, dampal, dan urat. Sajian ini paling tidak harus dicoba saat Anda mengunjungi atau berkeliling ke tempat wisata di Bogor.
Walaupun terlihat sederhana, tapi proses pembuatan hidangan yang satu ini memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, bahan dasarnya, yaitu kaki sapi, harus dikerik satu-satu untuk menghilangkan bulu dan tidak berbau amis. Setelah itu, kaki sapi direbus selama 5–6 jam. Apabila mendapatkan daging sapi yang tua, maka waktu merebusnya akan semakin lama
Satu porsi cungkring dijual dengan harga sekitar Rp15.000. Dengan harga tersebut, Anda sudah dapat menikmati bagian kaki sapi sesuai selera, lontong, dan keripik tempe sebagai pelengkapnya.
4. Es Pala
Setelah tadi ada beberapa referensi mengenai makanan yang harus Anda coba saat berkunjung ke tempat-tempat wisata di Bogor, selanjutnya ada beberapa minuman khas yang patut dicoba. Salah satunya adalah es pala. Konon, minuman ini sudah ada sejak tahun 1950-an.
Sebagai bahan baku utama, buah pala yang digunakan pun tidak sembarangan, yaitu menggunakan pala utan. Jenis pala tersebut dipilih karena mempunyai tekstur yang lembut dan mempunyai sari yang lebih segar.
Saat Anda melihat tampilannya, sekilas terlihat sederhana sekali, kan? Nyatanya, proses yang harus dilakukan tidaklah singkat. Awalnya, buah pala dicuci sampai bersih lalu direndam dalam larutan garam untuk menghilangkan getahnya. Setelah itu, buah pala dijemur agar rasa, sari, dan wanginya keluar.
Buah pala yang sudah dijemur tadi kemudian disajikan dengan racikan air gula. Kunci kelezatan es pala ini sebenarnya terletak pada racikan air gula merupakan campuran dari garam dan telur ayam.
Untuk dapat menikmati segelas es pala ini Anda cukup mengeluarkan uang sekitar Rp5.000. Tak hanya enak, minuman ini berbahan utama buah pala yang mempunyai beberapa khasiat untuk tubuh. Di antaranya adalah membuang racun dalam tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, bau mulut, sebagai antioksidan, dan masih banyak lagi.
5. Bir Kotjok
Saat mendengar kata bir, mungkin yang terlintas di benak Anda adalah minuman yang bisa membuat mabuk. Namun Anda tidak perlu khawatir, jenis bir yang satu ini tidak akan membuat mabuk, tapi malah mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan.
Bir Kotjok khas Bogor ini pada mulanya hanya disajikan pada acara pernikahan etnis Tionghoa saja. Kemudian sekitar tahun 1950–an, minuman ini mulai dijajakan untuk kalangan umum.
Bahan baku untuk membuatnya adalah jahe merah, cengkih, kayu manis, gula aren, dan gula pasir. Jika dilihat dari bahan bakunya, mungkin hampir serupa dengan bir pletok khas Betawi. Hanya saja, bir kotjok tidak menggunakan kayu secang sehingga warnanya cokelat tidak merah seperti bir pletok.
Melihat dari komposisi bahan yang digunakan, sudah pasti akan ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. Selain untuk menghangatkan tubuh ketika udara sedang dingin, minuman ini pun berkhasiat untuk meredakan masuk angin dan kembung.
Kalau Anda tertarik, hanya dengan membayar Rp5.000 kesegaran minuman ini sudah bisa dinikmati. Cukup murah, bukan? Tak hanya disajikan hangat, minuman ini bisa Anda minum dengan menambahkan es batu.
Pilihan Tempat Menginap Saat Berwisata di Kota Bogor
Bagi Anda yang berasal dari luar kota, mungkin akan menghabiskan beberapa hari untuk berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata di Bogor. Maka dari itu, Anda pasti akan membutuhkan penginapan untuk persinggahan sementara.
Di kota ini tersedia banyak penginapan sehingga Anda tak perlu khawatir. Mulai dari low budget hingga high end pun ada. Tinggal menyesuaikan dengan budget yang Anda punya. Berikut ini ulasan mengenai penginapan di Kota Hujan yang kami rangkum khusus untuk Anda.
1. Low Budget
Apabila Anda mempunyai dana yang terbatas, penginapan low budget bisa menjadi solusi. Beberapa penginapan murah yang bisa Anda temui di Kota Hujan ini, yaitu homestay, hostel, dan kos harian.
Harganya bervariasi, tapi tetap masih terjangkau. Dengan budget Rp100.000–Rp300.000, Anda sudah bisa menginap di tempat yang bersih dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
a. Homestay
Saat mendengar kata homestay, mungkin di benak Anda adalah menginap di rumah penduduk lokal yang menyewakan kamar. Lazimnya di luar negeri memang seperti itu, akan tetapi di Indonesia maknanya mengalami pergeseran. Saat Anda menginap di homestay, Anda tidak akan tinggal satu rumah dengan pemiliknya, melainkan memang menginap di sebuah tempat yang disewakan.
Homestay bisa dijadikan pilihan untuk Anda yang pergi beramai-ramai. Kebanyakan penginapan jenis ini biasanya menyewakan satu bangunan rumah. Namun, kalau Anda pergi sendiri pun tidak masalah, karena ada juga yang menyewakan per kamar.
Dengan rentang harga Rp100.000–Rp200.000, Anda mungkin tidak akan mendapatkan fasilitas yang mewah seperti menginap di hotel bintang 5. Namun setidaknya, Anda sudah mendapatkan fasilitas seperti kipas angin atau AC, TV, kamar mandi, dan dapur. Untuk fasilitas tambahan seperti Wi-Fi atau sarapan mungkin tidak semua homestay akan menyediakannya.
Tarif di atas merupakan biaya sewa per kamar. Apabila Anda pergi beramai-ramai atau menyewa satu rumah, bisa jadi nanti Anda akan mendapatkan harga berbeda yang jatuhnya pasti lebih murah. Mungkin, Anda juga bisa bernegosiasi dengan pemilik untuk menyediakan sarapan sehingga Anda dan rombongan tidak perlu repot mencari makanan di pagi hari.
b. Hostel
Jika Anda berniat berkeliling ke tempat-tempat wisata di Bogor dengan backpacker-an, menginap di hostel bisa jadi pilihan yang tepat. Tidak hanya murah, jenis penginapan yang satu ini juga tentunya sudah dilengkapi dengan fasilitas yang membuat Anda betah untuk menginap sementara.
Yang membedakan penginapan ini dengan jenis yang lainnya adalah tiap kamar berisi beberapa tempat tidur susun, biasanya berjumlah empat atau delapan kasur. Maka dari itu, kalau Anda merasa tidak risih berbagi kamar dengan orang asing, hostel bisa dijadikan alternatif.
Tarif menginap per malam yang harus Anda bayar berkisar Rp100.000–170.000 untuk kamar standar. Dengan harga tersebut, perlengkapan pendingin ruangan seperti kipas angin atau AC, TV, dan Wi-Fi sudah tersedia. Ada pula kamar mandi dan dapur yang bisanya digunakan bersama dengan penyewa kamar yang lain.
Beberapa hostel juga ada yang memberi fasilitas lebih seperti laundry dan menyediakan jasa antar jemput dari stasiun terdekat. Namun, untuk menikmati fasilitas tersebut, tentunya Anda harus membayar lebih karena tidak termasuk layanan standar.
c. Kos Harian
Kalau Anda kurang berminat untuk menginap di homestay atau hostel, masih ada alternatif penginapan murah yang lain, yaitu kos harian. Anda tidak perlu khawatir akan kesulitan menemukan salah satu jenis penginapan yang satu ini karena hampir tiap wilayah di Kota Bogor ada. Namun, lokasi yang paling banyak menyediakan penginapan jenis ini adalah di sekitar universitas.
Biaya yang harus Anda keluarkan untuk dapat menginap di sini bervariasi, tergantung fasilitas-fasilitas yang tersedia. Pada umumnya perlengkapan seperti tempat tidur, lemari, meja, dan kursi sudah disediakan. Sedangkan untuk fasilitas kamar mandi, biasanya ada dua macam, yaitu yang terletak di dalam dan luar.
Biasanya, harga menginap di kamar kos harian yang fasilitas kamar mandinya di luar lebih murah. Jika Anda beruntung, bisa menemukannya dengan harga Rp50.000 saja per malam. Sedangkan kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam dibanderol dengan harga berkisar Rp100.000–200.000 per malam.
2. Mid Range
Apabila mempunyai anggaran lebih, Anda bisa menginap di beberapa hotel bintang 2 atau bintang 3. Dengan merogoh kocek sekitar Rp300.000–Rp700.000 Anda sudah bisa menginap di tempat nyaman yang dikehendaki.
a. Hotel Bintang 2
Apabila mempertimbangkan untuk menginap di hotel bintang 2, Anda tidak perlu bingung untuk mencarinya. Pasalnya, hotel-hotel tersebut biasanya berada di sekitar tempat wisata di Bogor.
Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda memilih lokasi penginapan yang dekat dari destinasi wisata Anda. Hal itu bertujuan untuk menghemat waktu sehingga Anda lebih bisa menjelajahi tempat wisata di Bogor lebih lama.
Untuk range harga menginap di hotel bintang 2 adalah Rp300.000–Rp500.000. Fasilitas standar seperti kamar mandi dan pendingin ruangan berupa AC tentu sudah tersedia. Dengan tarif tersebut, Anda juga sudah bisa menikmati fasilitas lain seperti Wi-Fi gratis, parkir 24 jam, dan sarapan gratis.
Baca juga: Informasi Seputar Tempat Wisata Monas Jakarta
b. Hotel Bintang 3
Selain hotel bintang 2, Anda juga bisa menginap di hotel bintang 3. Secara umum, penginapan jenis ini menawarkan ruangan yang lebih besar daripada jenis yang sebelumnya. Maka dari itu, jika Anda pergi dengan keluarga, penginapan jenis ini sepertinya akan menjadi pilihan yang tepat.
Mengenai harganya, biasanya bervariasi tergantung jenis kamar yang Anda pilih. Adapun biayanya berkisar Rp500.000–Rp750.000, biaya sewa per malam kamar standar tentu akan berbeda dengan presidential room.
Selain menawarkan fasilitas yang lebih nyaman dan lengkap, banyak hotel bintang 3 mempunyai desain yang instagramable, baik dari interior maupun eksteriornya. Hal tersebut tentu cocok untuk mempercantik feed media sosial Anda atau bisa juga bisa dijadikan inspirasi desain rumah idaman kelak.
3. High End
Bagi Anda yang kebetulan tidak tidak terlalu memusingkan soal bujet dan ingin menikmati penginapan dengan pelayanan yang sangat lengkap dan nyaman, bisa menginap di hotel bintang 4, bintang 5, atau resort mewah. Setelah seharian berkeliling mengunjungi berbagai tempat wisata di Bogor, memang tidak ada salahnya jika Anda ingin relaks dan memanjakan diri.
Untuk dapat menikmati semua fasilitas yang ditawarkan oleh hotel kelas atas ini, Anda harus merogoh kocek lebih dari Rp700.000 per malam. Tentunya biaya yang dikeluarkan akan sebanding dengan pelayanan dan fasilitas yang akan didapat.
a. Hotel Bintang 4
Hotel mewah bintang 4 biasanya mudah ditemukan di jantung kota atau di sekitar lokasi tempat wisata di Bogor sehingga akses menuju penginapan ini tidaklah susah. Dengan merogoh kocek lebih dari Rp700.000/ malam, Anda sudah bisa menikmati fasilitas lengkap yang disediakan.
Di antaranya adalah akses Wi-Fi cepat, layanan kamar 24 jam, bar, kolam renang, spa, gym, dan masih banyak lagi. Tidak seperti jenis penginapan low bujet, di sini Anda sudah tidak perlu memikirkan sarapan dan kebutuhan lain karena semuanya sudah tersedia. Berminat untuk menginap di hotel bintang 4?
b. Hotel Bintang 5
Karena Bogor merupakan salah satu kota besar di Indoenesia, menemukan hotel bintang 5 di sini tentu mudah. Namun, biaya yang harus dikeluarkan untuk menginap di salah satu jenis ini tidaklah murah, paling tidak Anda harus membayar minimal Rp1.000.000 untuk dapat menikmati fasilitas yang tersedia.
Secara umum, fasilitas yang ditawarkan hampir sama dengan hotel bintang 4, tetapi pengalaman yang akan didapat tentu akan terasa berbeda. Mau tahu apa saja yang akan Anda dapat saat menginap di hotel bintang 5?
Akses internet super cepat, layanan kamar 24 jam, parkir gratis adalah beberapa fasilitas standar yang akan didapat. Selain itu, anda bisa memanjakan diri di bar, restoran, gym, atau spa yang tersedia di hotel.
Tak hanya itu, beberapa hotel bintang 5 juga melayani jasa penjemputan dari bandara maupun stasiun. Ada pula yang dilengkapi playground untuk bermain beserta tempat penitipan anak. Lengkap sekali, bukan?
c. Resort Mewah
Selain hotel bintang 4 dan bintang 5, ada satu lagi alternatif penginapan, yaitu resort mewah. Resort mewah ini biasanya tidak terletak di jantung Kota Bogor, melainkan di sekitar kawasan tempat wisata di Puncak atau Sentul.
Saat menginap di hotel, Anda biasanya disuguhi pemandangaan gedung bertingkat, kan? Nah, di penginapan jenis ini, Anda dapat menikmati panorama alam yang begitu indah. Tak hanya pemandangan yang indah, tapi tempat seperti ini juga cocok untuk Anda yang ingin merasakan kenyamanan jauh dari keramaian.
Untuk dapat menginap di resort mewah ini, Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam, yakni mulai dari Rp900.000–an/ malam. Harga tersebut bervariasi tergantung pada jenis kamar yang Anda pilih.
Adapun fasilitas standar yang bisa Anda nikmati tidaklah jauh berbeda dengan hotel bintang 5. Namun, di sini anda dapat menikmati fasilitas seperti lapangan golf, rafting, atau horse riding di mana mungkin akan jarang Anda temukan di hotel berbintang di kota.
Tips Wisata di Kota Bogor
Apakah Anda sudah puas membaca ulasan di atas? Semoga informasi yang kami berikan bisa membantu Anda. Tak hanya itu, berikut ini kami juga akan membagikan tips untuk menjelajahi berbagai tempat wisata di Bogor.
- Apabila ingin berhemat, Anda bisa mengunjungi situs penyedia jasa tiket transportasi untuk mendapatkan diskon. Hal ini dikarenakan harga tiket biasanya meroket saat menjelang musim liburan.
- Persiapkan dengan matang kunjungan Anda ke tempat-tempat wisata di Bogor. Kalau perlu, buatlah daftar destinasi yang akan dituju supaya waktu Anda tidak terbuang percuma.
- Pelajari rute tempat wisata di Bogor yang akan didatangi, akan lebih baik jika Anda mengetahui jalur alternatifnya.
- Untuk Anda yang menggunakan jasa transportasi umum, selalu waspadalah dengan barang bawaan Anda. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang sedang berjalan-jalan di destinasi wisata yang ramai.
- Sedia payung sebelum hujan agaknya bukan sekadar pepatah saja bila Anda berkunjung ke Kota Bogor. Sesuai dengan julukannya, yaitu Kota Hujan, baiknya Anda mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan jika sedang menjelajahi kota ini.
- Seperti halnya kota besar lain, Bogor juga rawan kemacetan terutama di kawasan wisata dan saat musim liburan. Maka dari itu, persiapkan kondisi fisik dan mental Anda saat berkendara. Atau kalau tidak mau terjebak macet, usahakan berangkat lebih pagi.
Ayo Berkeliling ke Berbagai Tempat Wisata di Bogor!
Itulah tadi panduan lengkap mengenai Kota Bogor dan tempat wisata yang bisa dijadikan referensi untuk liburan Anda. Semakin mantabkah hati Anda untuk memilih Kota Hujan ini sebagai tujuan berlibur?
Bagi Anda yang belum pernah ke sini, tak ada salahnya untuk memilih Kota Bogor sebagai destinasi liburan. Tak hanya tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, wisata kulinernya pun wajib untuk dicoba.
Sementara untuk Anda yang sudah pernah ke sini, tak ada salahnya berkunjung lagi karena masih ada banyak tempat-tempat wisata di Bogor lainnya yang menarik untuk didatangi. Selain itu, perlu diingat bahwa menjaga kebersihan destinasi wisata adalah tanggung jawab bersama. Maka dari itu, awalilah dari diri sendiri dengan membuang sampah pada tempatnya. Selamat berlibur!