
Berbagai tempat wisata di Bandung memang masih menjadi primadona. Apabila Anda sedang berencana berwisata ke kota ini, mari baca panduannya di sini!
Kota Bandung masih menjadi salah satu destinasi primadona di kalangan pelancong untuk menghabiskan waktu libur setelah berkutat dengan pekerjaan yang tidak ada habisnya. Tak hanya wisatawan domestik, wisatawan mancanegara pun banyak yang tertarik dengan keelokan dari berbagai tempat wisata di Bandung dan ingin menikmati keindahan kota yang dijuluki Bumi Parahyangan ini.
Selain mendapatkan julukan sebagai Bumi Parahyangan, Bandung juga dikenal dengan nama Kota Kembang. Sebelumnya, apakah Anda sudah tahu jika pada zaman penjajahan Belanda dahulu, arti kembang bukanlah merujuk pada tanaman bunga, akan tetapi lebih kepada gadis-gadis cantiknya? Kalau belum, sekarang Anda menjadi tahu.
Kota ini juga sering disebut Paris Van Java karena gaya arsitektur bangunannya tak kalah indah dengan Kota Paris. Dahulu, selera seni dan mode penduduk baik pribumi maupun orang Belanda yang tinggal di sini juga meningkat. Maka tak heran kota ini menjadi salah satu ikon fashion besar di Indonesia.
Itulah sedikit cerita mengenai Bandung dan sejarahnya. Untuk mengenal kota ini lebih dekat, baiknya Anda membaca ulasan ini sampai habis. Apalagi untuk Anda yang sedang merencanakan perjalanan ke berbagai tempat wisata di Bandung.
Mengenal Kota Bandung Lebih Dekat
Mungkin Anda sudah tidak sabar untuk mengetahui tempat wisata di Bandung yang bisa Anda jadikan tujuan untuk melepas penat. Akan tetapi, tidak ada salahnya apabila Anda membaca sedikit ulasan mengenai keadaan Kota Bandung yang akan dikunjungi ini.
Letak Geografis
Apabila Anda sedang merencanakan wisata ke Bandung, sebaiknya Anda mempelajari sekilas mengenai letak dan kondisi geografisnya. Mungkin pelajaran ini sudah Anda dapatkan sewaktu duduk di bangku sekolah dahulu, tapi tak apa untuk me-refresh sejenak ingatan Anda.
Kota yang merupakan pusat Provinsi Jawa Barat ini terletak pada ketinggian kurang lebih 768 meter di atas permukaan air laut. Titik tertingginya berada di bagian utara dengan ketinggian kurang lebih mencapai 1.050 meter dan titik terendah berada di bagian selatan dengan ketinggian 675 meter. Kota Bandung sendiri memiliki luas 16.767 hektare.
Selain itu, kota ini dikelilingi oleh dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum. Dua sungai besar ini mengalir dan bermuara di daerah selatan yang ketinggian tanahnya lebih rendah. Maka dari itu, kawasan Bandung Selatan rawan terkena banjir di kala musim hujan.
Kota Bandung terletak 150 km di sebelah tenggara Jakarta. Dengan arus lalu lintas yang normal, biasanya dapat ditempuh hanya dalam waktu kurang lebih tiga jam.
Iklim dan Cuaca
Letak geografis Bandung yang sedemikian rupa membuat wilayahnya dikelilingi oleh pegunungan sehingga membentuk cekungan. Cekungan ini terletak di ketinggian sekitar 791 meter di atas permukaan laut. Maka dari itu, iklim di kota ini bisa dibilang lebih sejuk jika dibandingkan dengan kota-kota lain.
Menurut data tahun 2014 dari Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata tekanan udara di sini bisa mencapai 923,7 milibar. Namun, tekanan udara tersebut bisa berubah tergantung ketinggian tempat dan temperatur udara pada saat itu.
Suhu di Kota Kembang ini rata-rata berkisar pada 23,7 ºC. Akan tetapi, pada bulan Juli biasanya akan mencapai suhu terendahnya, yaitu 22,5 ºC
Di musim kemarau, suhu di kota ini bisa mencapai 28-33 ºC di siang hari, sedangkan untuk malam hari berkisar 15-18 ºC. Kemudian, pada musim penghujan suhunya menjadi lebih dingin, yaitu 23-29 ºC di siang hari. Curah hujannya pun termasuk tinggi dengan curah tahunan rata-rata 2.164 mm.
Budaya Menarik
Tempat-tempat wisata di Bandung bukanlah satu-satunya yang menjadi daya tarik kota ini. Ada berbagai perayaan atau festival yang bisa Anda saksikan saat berkunjung ke sini yang sayang jika dilewatkan. Kalau pensaran dan ingin menyaksikannya, Anda bisa mengatur jadwal liburan Anda bertepatan dengan digelarnya festival budaya yang ingin Anda tonton
Apa sajakah festival-festival tersebut? Beberapa di antaranya sudah kami rangkum di bawah ini. Namun, untuk informasi lebih tepatnya Anda harus selalu update agenda kegiatan Kota Bandung karena meski diadakan secara rutin, tapi tanggal pelaksaannya sering kali berubah.
1. Festival Bandung Lautan Api
Anda tentu pernah mendengar semboyan “jasmerah” yang diucapkan Presiden Soekarno, bukan? Jasmerah adalah singkatan dari jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Diilhami dari semboyan itulah Festival Bandung Lautan Api diadakan.
Acara ini diselenggarakan untuk memperingati sebuah peristiwa besar yang terjadi pada 24 Maret 1946 lalu di mana seluruh kota dibumihanguskan supaya tidak diduduki oleh tentara sekutu. Maka dari itu, festival ini diadakan tanggal 24 Maret tiap tahunnya. Kalau Anda merencanakan untuk melakukan wisata di Bandung sekitar bulan tersebut, tak ada salahnya untuk menyaksikan salah satu perayaan tahunan ini
Biasanya, ada beberapa acara yang disuguhkan dalam perayaan ini. Acara diawali dengan ziarah ke tempat makam pahlawan, kemudian dilanjutkan dengan penyalaan obor. Obor tersebut akan diarak keliling kota menuju Balai Kota Bandung sebagai tujuan akhirnya.
Selain itu, ada juga pameran sejarah, parade sepeda ontel, pameran tradisional khas Sunda, dan jalan santai. Sesekali berwisata sambil mengenang jasa para pahlawan dan disuguhi dengan segala kearifan lokalnya, terdengar seru, bukan?
2. Bandung Berisik
Untuk Anda yang menyukai musik, khususnya musik metal, tidak ada salahnya untuk menjadwalkan perjalanan wisata Anda di Bandung dekat dengan waktu festival ini diadakan. Pasalnya, acara tahunan ini diadakan dengan begitu meriahnya dan didatangi oleh penggemar musik metal dari berbagai daerah. Para musisi yang hadir pun tak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga luar negeri.
Bandung berisik sendiri diadakan pertama kali pada 23 September 1995. Acara ini diprakarsai oleh komunitas musik metal veteran, yaitu Ujungberung Rebels.
Tidak seperti Festival Bandung Lautan Api yang diadakan di tanggal yang sama tiap tahunnya, Bandung Berisik mempunyai jadwal penyelenggaraan yang tidak tentu. Kalau Anda tidak mau ketinggalan salah satu acara akbar ini, baiknya Anda memantau kalender acara Kota Bandung untuk mengetahui kabar pastinya.
3. Braga Festival
Jalan Braga merupakan salah satu tujuan tempat wisata di Bandung yang diminati banyak orang. Tak hanya karena terdapat bangunan bersejarah, tetapi juga karena kulinernya yang begitu mudah ditemukan di berbagai sudut. Disini, biasanya diadakan Braga Festival untuk memperingati hari ulang tahun Kota Bandung yang jatuh pada bulan September.
Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung periode 2013-2018 menyatakan bahwa Braga Festival adalah perayaan milik semua warga kota untuk menyalurkan kreativitasnya. Ada berbagai acara yang biasanya diadakan untuk memeriahkan Braga Festival. Salah satunya adalah menyelenggarakan acara musik yang diisi oleh banyak musisi dengan berbagai genre.
Untuk menyukseskan acara tersebut, para penduduk sekitar pun dilibatkan untuk mengatur jalannya acara ini. Tak hanya itu, banyak juga penduduk meraup pundi-pundi uang dengan berjualan pada saat acara ini berlangsung.
Acara yang biasa diadakan selama tiga hari tiap bulan September ini biasanya ramai didatangi oleh kawula muda. Apabila berminat untuk menyaksikan festival ini, Anda bisa melihat jadwal di akun resmi penyelenggara.
Pilihan Transportasi Menuju Kota Bandung
Letak yang strategis membuat kota ini mudah untuk dijangkau. Berbagai macam alat transportasi pun bisa digunakan sebagai alternatif Anda, baik itu melalui jalur darat maupun udara.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah memilih kendaraan yang nyaman supaya nanti tak perlu kebingungan saat berkeliling ke tempat wisata di Bandung. Berikut ini ada beberapa moda transportasi yang mungkin bisa Anda gunakan
1. Kendaraan Pribadi
Untuk Anda yang hendak mengunjungi Kota Bandung bersama rombongan, pilihan yang praktis adalah menggunakan kendaraan pribadi. Selain tidak ribet, Anda akan lebih bisa menikmati perjalanan bersama orang tersayang
Apabila Anda berasal dari Jakarta, jalur Jakarta-Bandung bisa dibilang cukup padat. Maka dari itu Anda harus menyiapkan fisik dan stamina yang prima. Apalagi jika Anda bepergian saat akhir pekan atau musim liburan, biasanya waktu perjalanan akan menjadi lebih lama
Ada beberapa rute yang bisa dipilih. Untuk Anda yang menyukai perjalanan lebih cepat, sedikit hambatan, dan punya bujet berlebih, jalur Tol Cipularang mungkin menjadi pilihan yang tepat. Saat melewati jalur ini, Anda kira-kira akan menghabiskan waktu sekitar dua setengah jam saja.
Ada juga jalur Jonggol yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif. Melalui jalur ini, Anda akan menempuh jarak sekitar 170 km dengan waktu tempuh sekitar tiga hingga empat jam. Anda tak perlu khawatir jika menggunakan jalan ini karena sebagian besar jalannya sudah bagus dan pemandangan alam yang elok pun bisa dinikmati di jalur ini.
Selain itu, ada jalur Puncak yang merupakan jalur umum untuk dilalui dari Jakarta jika ingin menuju Kota Kembang ini. Namun, sebaiknya jalur ini jadikan pilihan terakhir jika Anda bepergian di saat akhir pekan atau musim liburan. Pasalnya, jalur Puncak akan begitu padat sehingga waktu tempuhnya menjadi lebih lama. Sayang bukan, jika waktu Anda untuk menikmati berbagai tempat wisata di Kota Bandung nantinya akan berkurang?
2. Bus
Kalau Anda tidak mempunyai kendaraan pribadi, salah satu alat transportasi umum yang bisa Anda gunakan untuk pergi berwisata ke Bandung adalah dengan menggunakan bus. Ada dua terminal besar di kota ini, yaitu Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang. Sebaiknya tentukan dahulu tujuan Anda, apakah tempat wisata di Bandung yang Anda tuju berada di bagian timur atau barat.
Dari kota Anda, naiklah bus menuju Terminal Cicaheum apabila tujuan Anda berada di Bandung sebelah timur. Namun, pilih Terminal Leuwipanjang jika Anda berniat untuk pergi ke tempat-tempat yang berada di daerah Bandung sebelah barat.
Sebagai gambaran, apabila Anda pergi dari Kampung Rambutan dengan tujuan Terminal Leuwipanjang, waktu yang diperlukan untuk sampai di tempat tujuan adalah sekitar tiga setengah hingga lima jam. Adapun biaya yang harus Anda keluarkan yaitu sekitar Rp65.000.
Dari terminal tempat Anda turun, ada banyak transportasi umum yang bisa digunakan untuk menuju destinasi. Salah satunya adalah angkot yang bertarif murah, cocok untuk Anda yang sedang menghemat bujet. Transportasi murah lainnya yang bisa Anda pilih adalah bus DAMRI. Apabila ingin cepat sampai di tujuan tanpa harus menunggu waktu lama kurang Anda bisa naik taksi.
3. Kereta
Transportasi umum lain yang bisa Anda gunakan adalah kereta. Moda transportasi ini menjadi salah satu favorit yang dipilih karena waktu tempuhnya relatif lebih cepat tanpa terkendala macet jika dibandingkan dengan menggunakan bus.
Untuk naik kereta api ini tergolong mudah. Dari kota Anda, pilih saja jurusan ke Stasiun Bandung. Anda bisa memilih kereta api kelas ekonomi, bisnis, atau eksekutif sesuai dengan bujet Anda.rnrnWaktu yang akan Anda habiskan untuk perjalanan menuju Kota Bandung adalah sekitar tiga jam. Jika berasal dari Jakarta, Anda akan menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk perjalanan menuju ke Kota Bandung. Misalnya saja, Anda pergi dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung dengan menggunakan kereta Argo Parahyangan, ada dua jenis gerbong yang bisa dipilih, yaitu ekonomi dan eksekutif
Untuk kelas ekonomi, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp100.000 untuk sekali perjalanan. Apabila berminat, Anda bisa menambah beberapa puluh ribu untuk menikmati kelas eksekutif yang dipatok dengan harga sekitar Rp150.000. Apapun pilihan Anda, baiknya sesuaikan dengan kemampuan keuangan dan kenyamanan Anda.
4. Pesawat
Selain menggunakan bus dan kereta, Anda juga bisa naik pesawat untuk mempersingkat waktu tempuh. Dari berbagai kota, Anda nanti akan turun di Bandara Internasional Husein Sastranegara. Sayangnya, Anda harus merogoh kocek yang cukup dalam jika menggunakan transportasi yang satu ini.
Pasalnya, untuk sekali penerbangan paling murah Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp600.000. Itu kalau dari Surabaya, ya. Untuk Anda yang berasal dari Semarang, uang minimal yang harus Anda keluarkan sekitar Rp560.000, sedangkan dari Medan paling tidak Anda harus membayar Rp1.000.000 untuk sekali jalan.
Karena lokasinya yang strategis, dari bandara Anda bisa dengan mudah menemukan moda transportasi umum. Kalau Anda mengutamakan kenyamanan dan tak segan untuk mengeluarkan banyak uang, pakai saja taksi dari bandara. Apabila ingin menekan bujet dan lebih memilih menghabiskannya untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Bandung, Anda bisa memilih untuk naik angkot umum yang juga bisa mengantarkan Anda menuju destinasi.
Pilihan Transportasi untuk Jalan-Jalan di Kota Bandung
Bagi Anda yang ingin pergi ke beberapa tempat wisata di Bandung tapi tidak membawa kendaraan pribadi, jangan khawatir. Di sini ada banyak pilihan kendaraan yang bisa Anda gunakan. Tinggal sesuaikan saja dengan anggaran dan yang menurut Anda paling nyaman. Berikut ini ada moda beberapa moda transportasi yang bisa Anda pilih.
1. Angkot
Angkot merupakan alat transportasi yang mudah sekali ditemukan di kota ini. Ada banyak angkot tersedia yang siap untuk mengantarkan Anda sampai tujuan.
Apabila ini adalah pertama kali Anda mengunjungi Kota Kembang dan ingin naik angkot, baiknya bertanya dulu kepada supir mengenai rutenya. Hal ini dikarenakan angkot mempunyai trayeknya masing-masing, karena bisa jadi angkot yang Anda naiki saat berangkat, belum tentu mempunyai rute yang sama saat Anda hendak pulang.
Soal tarif sendiri biasanya bervariasi tergantung jarak tempuh. Tarif dalam kota biasanya tak sampai Rp10.000. Cukup murah, bukan?
Namun, kalau Anda terburu-buru atau ingin cepat sampai mungkin naik angkot bukanlah pilihan yang tepat. Pasalnya, angkot-angkot ini biasanya mangkal terlebih dahulu untuk mendapatkan penumpang lebih banyak.
2. Bus Bandros
Kalau Anda mau berkeliling Kota Bandung sekaligus ingin mewujudkan keinginan naik bus unik, Bandros adalah jawabannya. Bandros yang merupakan kepanjangan dari Bandung Tour on Bus ini adalah alat transportasi disediakan pemerintah untuk warga dan wisatawan.
Tarif untuk perorangan bisa dibilang cukup murah, yaitu Rp20.000 untuk sekali jalan. Namun, kalau Anda menginginkan one day pass atau melakukan jalan seharian, Anda cukup membayar Rp40.000. Bus ini beroperasi mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Tiketnya hanya bisa dibeli di loket. Apabila Anda ingin menyewa, sebaiknya bertanya terlebih dahulu karena armada bus Bandros yang disewakan terbatas.
Bandros dicat dengan beberapa pilihan warna yang bertujuan untuk membedakan rutenya. Ada enam warna yang disediakan, yaitu biru, kuning, ungu, hijau, pink, dan hitam. Khusus untuk Bandros hitam biasanya digunakan untuk tamu VIP yang datang ke Bandung. Untuk lebih jelasnya mengenai wujud Bandung Tour on the Bus, Anda bisa melihatnya pada gambar di atas.
Untuk keberangkatannya sendiri biasanya dimulai di lokasi pertama yang disebutkan. Misalnya saja, rute bus Bandros biru adalah Alun-alun Bandung, Cibaduyut, Taman Leuwipanjang, Museum Sri Baduga, Alun-alun Regol, dan Braga. Maka titik keberangkatan adalah di Alun-alun Bandung.
3. Bus DAMRI
Alternatif lain untuk menghemat pengeluaran Anda adalah dengan menggunakan bus DAMRI. Untuk urusan dalam kota, bus ini menyediakan lima rute yang bisa mengantarkan Anda menuju destinasi.
Semisal Anda berangkat dari Terminal Leuwipanjang dan ingin pergi ke Cihampelas, pilih jurusan Leuwipanjang-Ledeng. Hanya dengan membayar Rp5.000 saja Anda sudah bisa sampai ke tempat wisata belanja tersebut. Murah, bukan?
Tidak hanya ke Cihampelas saja, bus ini juga melayani Anda untuk berwisata ke tempat lain. Untuk lebih jelasnya Anda bisa bertanya pada supir supaya Anda tidak salah naik.
4. Delman
Tak hanya di Yogya saja Anda bisa berkeliling kota naik delman, Anda juga bisa melakukannya di Kota Bandung. Kalau Anda mempunyai banyak waktu dan ingin bersantai menikmati jalanan Kota Bandung, alat transportasi tradisional ini bisa dijadikan sebagai pilihan.
Tarif yang dipatok tidak terlalu mahal, yakni hanya Rp10.000 saja per orang. Apabila Anda bersama rombongan tarifnya berkisar Rp50.000. Delman-delman ini akan mengantarkan Anda untuk mengitari Jalan Alun-Alun timur, Jalan Braga Pendek, Jalan Asia Afrika, dan jalan Banceuy.
5. Kendaraan Sewa
Apabila Anda bersama rombongan dan ingin berkeliling ke beberapa tempat wisata di Bandung, menyewa kendaraan bisa dijadikan alternatif. Ada banyak sekali orang yang menyediakan jasa ini, jadi Anda tak perlu khawatir akan kesulitan menemukannya.
Ongkos sewa mobilnya pun bervariasi tergantung tempat sewa, jenis mobil, dan menggunakan jasa sopir atau tidak. Rata-rata harga sewanya berkisar Rp300.000-Rp750.000 per 12 jam. Tentu saja Anda akan dikenakan tambahan tarif jika melebihi waktu yang telah ditentukan.
Kalau Anda ingin menjadi tokoh Dilan di novel karangan Pidi Baiq, Anda bisa berkeliling Bandung menggunakan motor. Banyak sekali orang yang menyediakan jasa penyewaan kendaraan roda dua ini. Harga sewanya pun bervariasi, tergantung jenis motor yang akan Anda sewa, biasanya berkisar dari Rp50.000-Rp170.000.
6. Kendaraan Online
Anda tipe orang yang suka dengan segala sesuatu simpel? Pakai saja jasa taksi atau motor online yang juga siap mengantarkan Anda ke berbagai tempat wisata di Bandung.
Caranya cukup mudah, Anda hanya tinggal order melalui aplikasi yang sudah dipasang di handphone lalu tunggu beberapa saat hingga orderan datang. Ongkos menggunakan jasa layanan ini tentu saja bervariasi tergantung pada jarak yang akan ditempuh dan standar tarif yang telah ditentukan masing-masing penyedia jasa.
Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
Kalau Anda sedang mencari referensi tempat wisata di Bandung yang wajib untuk dikunjungi sendiri, bersama rekan, maupun keluarga, Anda bisa baca ulasan lengkapnya di bawah ini. Tak hanya tempat wisata alam, sejarah dan budaya saja. Tapi, juga ada wisata yang instagramable dan belanja bisa Anda kunjungi.
1. Gedung Sate
Jl. Diponegoro No.22
Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung
Jawa Barat 40115
https://goo.gl/maps/tgDFnZe4QeC2
Setiap hari: 24 jam
Gratis
Seperti ada yang kurang rasanya apabila Anda pergi ke Bandung tapi tidak mengunjungi salah satu bangunan bersejarah yang juga menjadi ikon Kota Bandung, yaitu Gedung Sate. Ketika mengunjungi tempat ini, pikiran Anda tak hanya segar karena melihat pemandangan gedung yang indah, tetapi juga membuat wawasan sejarah Anda bertambah.
Mungkin di benak Anda bertanya-tanya, mengapa bangunan ini disebut Gedung Sate? Hal ini tentu tidak ada hubungannya sama sekali dengan ada atau tidaknya penjual sate di sekitarnya. Gedung ini dijuluki demikian karena adanya ornamen yang menyerupai tusuk sate di bagian atap menaranya.
Ornamen tusuk sate yang berjumlah enam bulatan melambangkan biaya yang dihabiskan untuk membangun gedung tersebut, yaitu sebesar enam juta gulden. Gedung berlantai tiga ini dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924. Meskipun telah berusia puluhan tahun, bangunan tersebut masih kokoh dan digunakan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat
Bagaimana? Apakah Anda tertarik? Kalau iya, Anda harus menjadwalkan kunjungan saat musim liburan atau akhir pekan agar dapat masuk ke dalam gedung. Anda tidak akan mengeluarkan uang sepeser pun untuk memasuki area ini, akan tetapi Anda perlu izin kepada petugas keamanan terlebih dahulu.
2. Kawah Putih
Sugihmukti, Pasirjambu, Bandung
Jawa Barat
https://goo.gl/maps/5dBhfRRZpBF2
Setiap hari: 07.00-17.00 WIB
Domestik: Rp18.000/orang
Asing: Rp50.000/orang
Apabila Anda menginginkan tempat untuk melepas penat setelah setiap hari menghadapi pekerjaan yang tak ada habisnya, tempat wisata di Bandung yang satu ini cocok sekali untuk dikunjungi. Anda tak perlu merogoh kocek yang dalam untuk dapat menikmati keindahan obyek wisata ini, yaitu hanya Rp18.000 untuk lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan asing.
Setibanya di sini, Anda akan disuguhi pemandangan yang begitu menakjubkan. Danau yang terletak di ketinggian 2.090 meter di atas permukaan air laut ini mempunyai air yang berwarna putih dengan diselimuti kabut tebal. Kawah putih juga dikelilingi oleh hutan mati yang semakin menambah keindahannya.
Selain berfoto dan menikmati pemandangan di sini, kamu juga bisa berkunjung ke obyek wisata lain yang tak jauh dari area ini. Salah satunya adalah pemandian air panas Ciwalini dan Cimanggu. Mandi air panas dipercaya dapat membuat Anda menjadi lebih relaks.
Kalau Anda tak berminat untuk mandi air panas dan lebih ingin menikmati pemandangan alam yang lain, Anda bisa datang ke kebun teh yang berlokasi tak jauh dari obyek wisata Kawah Putih. Hamparan perkebunan teh berwarna hijau yang begitu luas tentu saja begitu menyegarkan untuk dipandang. Anda juga bisa turut membantu para petani memetik teh apabila berminat.
3. Saung Angklung Udjo
Jl. Padasuka No. 118
Pasirlayung, Cibeunying Kidul, Bandung
Jawa Barat 40192
https://goo.gl/maps/NsYxE24XX2u
Setiap hari: 08.00-22.00 WIB
Domestik: Rp40.000-Rp60.000/orang
Asing: Rp60.000-Rp100.000/orang
Setelah tadi Anda menikmati wisata sejarah dan alam, selanjutnya mungkin Anda bisa melakukan perjalanan wisata budaya. Tempat wisata di Bandung selanjutnya yang harus Anda kunjungi untuk menikmati wisata budaya adalah Saung Angklung Udjo.
Seperti yang sudah Anda ketahui, angklung adalah alat musik tradisional dari kota ini. Jadi, mengapa tidak menikmatinya selagi berkunjung ke sini? Pasti sensasinya akan terasa berbeda dan lebih mengena
Salah satu tempat wisata budaya di Bandung ini didirikan pada tahun 1996 lalu oleh Udjo Ngalegena. Pria yang akrab disapa Mang Udjo ini merupakan salah satu seniman angklung dan telah memainkannya sejak beliau masih berumur empat tahun. Beliau bersama sang istri mendirikan tempat ini memang bertujuan untuk melestarikan budaya dan seni Sunda.
Ada banyak hal yang bisa Anda saksikan saat datang ke tempat ini. Hal yang utama pastinya adalah pertunjukkan angklungnya. Selain pertunjukkan angklung, Anda juga bisa melihat proses pembuatan angklung dan juga mencoba untuk memainkannya.
Tak hanya mendengarkan pertunjukkan angklung saja, tapi Anda juga bisa menyaksikan pementasan wayang golek dan tari topeng. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, tempat ini akan menjadi salah satu wisata edukatif yang layak sekali dikunjungi bersama anak-anak Anda.
Harga masuknya pun tidak terlalu mahal. Untuk wisatawan lokal harga berkisar Rp40.000-Rp60.000, sedangkan untuk wisatawan asing tarifnya sekitar Rp60.000-Rp100.000. Sepadan dengan wawasan dan pengalaman yang akan Anda dapat.
4. Barusen Hills Ciwidey
Cisondari, Pasirjambu, Bandung
Jawa Barat
https://goo.gl/maps/zNKrKSWS7UL2
Setiap hari: 07.00-17.00 WIB
Domestik: Rp30.000-35.000/orang
Jikalau Anda mencari tempat wisata di Kota Bandung yang instagramble, Barusen Hills Ciwidey bisa dijadikan pilihan. Ada berbagai spot menarik untuk difoto yang akan membuat lini masa sosial media Anda menjadi lebih keren. Pemandangan yang disajikan pun begitu menarik, berbagai tanaman ditata sedemikian rupa sehingga membuat taman semakin ciamik.
Apabila Anda berencana melakukan pre-wedding di tempat ini pun bisa. Apalagi tempat ini memang sering dikunjungi oleh pasangan kekasih karena suasananya yang romantis. Kebanyakan spot foto di sini bertemakan cinta. Berbagai background berbentuk hati tersedia di sini dan yang paling favorit adalah danau buatan yang mempunyai daratan menjorok yang juga berbentuk hati.
Tak hanya untuk urusan foto saja, di sini juga disediakan berbagai fasilitas menarik. Di antaranya adalah kolam renang untuk anak maupun dewasa, kolam hangat, serta beberapa permainan yang menantang adrenalin. Untuk menikmati area yang indah ini, Anda bisa datang pada pukul 08.00-17.00 WIB untuk dapat menikmati fasilitas yang disebutkan.
Selain itu, Anda juga bisa berkemah di tempat ini yang dinamai glamping atau glamour camping. Glamping mempunyai konsep Anda akan tidur di tenda tetapi disediakan berbagai fasilitas bagai hotel bintang lima. Tertarik untuk mencobanya?
Per September 2018, tarif yang dikenakan untuk setiap pengunjung sebesar Rp30.000 pada hari biasa dan Rp35.000 untuk akhir pekan. Sedangkan Anda yang memilih tempat ini untuk pre-wedding, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp1.000.000. Perlu Anda ingat bahwa harga tersebut belum termasuk ongkos parkir dan mencoba fasilitas lainnya.
5. Jalan Cihampelas
Kota Bandung dijuluki Paris Van Java bukanlah tanpa alasan. Seperti Kota Paris yang merupakan pusat fashion, di Kota Bandung pun banyak dijumpai berbagai outlet yang menyediakan pakaian dengan berbagai model, salah satunya adalah Jalan Cihampelas. Di sepanjang jalan tersebut, Anda akan menemukan begitu banyak toko yang menjual bermacam-macam jenis pakaian dengan berbagai variasi harga. Jalanan ini hampir serupa dengan Malioboro di Jogja.
Tak hanya itu, dulunya tempat ini juga bisa dikenali dari adanya banyak macam patung karakter pahlawan super buatan Marvel maupun DC Comics dengan ukuran besar. Patung-patung tersebut pertama kalli muncul pada tahun 1980-an dan semakin bertambah tiap tahunnya dan membuat kawasan wisata belanja ini menjadi unik. Akan tetapi, keberadaan patung tersebut tergusur sejak didirikannya Bandung Skywalk yang diresmikan pada tahun 2017 lalu.
Kalau misalnya tak ingin berbelanja, Anda bisa menikmati suasana jalan ini di Bandung Skywalk atau yang sering disebut Teras Cihampelas. Teras ini panjangnya kurang lebih 450 meter dengan lebar 7 meter. Dengar-dengar, konsepnya hampir serupa dengan High Line yang berada di New York. Kalau Anda belum kesampaian jalan-jalan ke New York, bisa berkunjung high line dengan rasa lokal ini.
Wisata Kuliner Bandung yang Wajib Dicoba
Menjelajahi tempat wisata di Bandung memang melelahkan dan membuat lapar. Maka dari itu, sembari berjalan-jalan, Anda wajib mencicipi kuliner khas Bumi Parahyangan ini untuk mengisi perut. Apa sajakah itu? Baca selengkapnya di bawah ini.
1. Cimol
Berbagai penganan khas Bandung memang mudah ditemukan di berbagai tempat dan tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa. Akan tetapi, tak ada salahnya mencoba makanan tersebut di kota asalnya. Salah satunya adalah cimol yang merupakan kepanjangan dari aci digemol.
Bahan baku pembuatan makanan ini sebenarnya hampir sama dengan cireng, yaitu menggunakan tepung tapioka. Bedanya, cimol mempunyai bahan tambahan tepung beras, tapi cireng menggunakan campuran tepung terigu.
Biasanya cimol disajikan dengan aneka bumbu kekinian seperti perasa pizza, jagung bakar, barbeque, atau yang lainnya. Namun, dulunya cimol hanya diberi taburan bubuk cabe saja.
2. Peuyeum
Peuyeum juga merupakan panganan khas Bandung yang tidak boleh Anda lupakan. Meskipun sekilas terlihat begitu mirip dengan tapai singkong pada umumnya, tapi dari segi rasa tentu Anda bisa membedakannya.
Tapai singkong dan peuyeum memang mempunyai bahan dasar yang sama, yaitu singkong. Namun, perbedaannya adalah peuyeum dikukus setengah matang sebelum dibaluri ragi, sedangkan tapai singkong menggunakan singkong rebus matang. Selain itu, ragi yang digunakan pada peuyeum lebih banyak dibanding tapai singkong.
Harga jualnya pun tidak mahal, hanya sekitar Rp12.000 per kilogram. Jadi, Anda bisa membeli banyak untuk dijadikan oleh-oleh. Kalau seandainya nanti sisa, Anda bisa mengolahnya sebagai bahan tambahan untuk membuat roti.
3. Dodol dan Wajit
Makanan khas Bandung, yaitu dodol dan wajit juga tidak boleh ketinggalan untuk dicoba. Biasanya, kedua kudapan manis ini banyak dijadikan oleh-oleh para pelancong saat pulang ke rumah setelah menjelajahi berbagai tempat wisata di Bandung.
Dodol yang paling terkenal adalah Dodol Garut. Makanan manis ini banyak tersedia dalam berbagai rasa, di antaranya dodol wijen, dodol kacang, dodol buah, dan masih banyak lagi. Tak hanya berwarna cokelat saja, tetapi biasanya disajikan dalam berbagai warna yang menarik seperti merah, kuning, dan hijau.
Kalau untuk Wajit, yang paling banyak diminati adalah Wajit Cililin. Bahan baku pembuatan snack manis ini adalah beras ketan, gula merah, dan kelapa. Bahan yang digunakan untuk membungkus wajit pun unik. Tidak seperti dodol garut yang menggunakan plastik, jajanan ini dibungkus menggunakan daun jagung kering.
4. Seblak
Batagor mungkin menjadi salah satu makanan khas Bandung yang paling tersohor, akan tetapi ada juga makanan lain khas kota ini yang tak kalah enaknya, yaitu seblak. Memang Anda bisa dengan mudah menemukannya di daerah tempat tinggal Anda karena makan ini begitu populer. Akan tetapi, mencoba makanan ini di daerah asalnya pasti akan memiliki sensasi yang berbeda.
Seblak berbahan dasar kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu pedas ini bisa dengan mudah Anda jumpai di berbagai kedai. Harganya pun tak membuat kantong Anda semakin tipis karena berkisar dari Rp8.000-Rp20.000, tergantung jenis topping yang dipilih. Beberapa topping yang bisa Anda pilih dan nikmati adalah ceker, suwiran ayam, bakso, sosis, dan masih banyak lagi.
5. Surabi
Nama Surabi Bandung memang begitu populer di kalangan wisatawan. Untuk mereka yang pertama kali pergi ke sini pasti menyempatkan untuk membeli panganan khas yang satu ini. Pun, kebanyakan pelancong yang sudah sering pergi berkunjung dari berbagai tempat wisata di Bandung pun banyak yang mampir ke kedai penjual surabi untuk sekadar bernostalgia menikmati rasanya?
Makanan yang berbahan tepung beras dan santan ini biasanya dimasak di atas tungku kayu dan menggunakan wajan dari tanah liat. Pada umumnya Surabi Bandung tidak disajikan dengan kuah, melainkan dengan tambahan topping. Beberapa variasi topping yang bisa Anda pilih adalah keju, cokelat, selai, dan masih banyak lagi.
6. Gehu
Kuliner di Kota Bandung memang banyak yang unik dan memiliki cita rasa enak. Salah satunya adalah gehu yang merupakan singkatan dari taoge tahu. Sekilas hidangan ini mungkin bisa dibilang mirip dengan tahu isi yang sering dijajakan di pinggir jalan?
Adapun bedanya adalah isian dari tahu tersebut yang berupa campuran taoge, wortel, dan cabai dalam jumlah banyak sehingga mempunyai cita rasa yang pedas. Tak hanya itu, bisanya juga ada yang dicampurkan dengan daging cincang maupun udang. Untuk Anda yang menggemari kuliner pedas, makanan yang satu ini wajib dicoba.
Gorengan ini enaknya disantap selagi masih hangat. Kisaran harganya bervariasi tergantung isian yang Anda pilih.
Pilihan Tempat Menginap Saat Wisata di Kota Bandung
Tak akan puas rasanya jika pergi ke Bandung dan hanya menghabiskan sehari saja. Maka dari itu, rencanakan matang-matang termasuk berapa hari Anda akan menghabisakan waktu di tempat ini. Ada berbagai hal yang menarik di kota ini yang sayang sekali untuk Anda lewatkan.
Apabila Anda sudah berminat menghabiskan beberapa hari dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di Bandung, ada banyak pilihan tempat menginap sementara sesuai bujet yang Anda miliki. Kalau ingin mengetahui infomasi selengkapnya, Anda bisa menyimaknya di sini.
Low Budget
Siapa bilang menemukan tempat penginapan yang nyaman dengan harga murah di Kota Bandung sulit? Nyatanya dengan bujet Rp100.00-Rp300.000, Anda bisa menemukan banyak sekali penginapan yang bersih dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Bahkan, Anda juga masih bisa mendapatkan tempat menginap di bawah Rp100.000, lho.
1. Hotel Kapsul
Anda mungkin sudah sering mendengar hotel kapsul yang begitu populer di Jepang, bukan? Nah, tidak hanya di negeri Sakura, Anda juga bisa menjumpainya di Bandung. Anda biasanya akan dengan mudah menemukan hotel kapsul di pusat kota.
Untuk Anda yang belum tahu, hotel kapsul adalah sebuah hotel yang menyediakan ruangan kecil dengan ukuran sekitar 2 x 1 x 1,25 m dengan jumlah ruangan yang banyak. Ruangan tersebut hanya cukup diisi satu tempat tidur dengan kapasitas ideal untuk satu orang atau maksimal dua orang.
Meski berukuran kecil, fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap. Fasilitas tersebut meliputi TV, free Wi-Fi, AC. Adapun untuk dapur mini dan kamar mandi, biasanya terletak di luar kamar.
Apabila ingin bermalam di sana, Anda cukup membayar Rp100.000 per malam untuk kapsul standar. Anda bisa menambahkan Rp25.000 apabila menginginkan kapsul dengan pemandangan yang lebih bagus dari kapsul standar. Cukup murah, bukan?
2. Hostel
Selain itu, apabila Anda tidak risih tidur satu ruangan dengan orang yang belum dikenal, Anda bisa menginap di hostel. Di setiap kamar hostel biasanya dilengkapi dengan tempat tidur susun dengan jumlah empat hingga delapan kasur.
Anda tak perlu bingung apabila memilih hostel sebagai tempat menginap, pasalnya beberapa fasilitas standar seperti kamar mandi dan dapur pun sudah disediakan. Akan tetapi, untuk penggunaan fasilitas tersebut biasanya digunakan untuk bersama. Harga untuk menginap di hostel bervariasi, berkisar antara Rp70.000-Rp200.000 per malam, tergantung ruangan yang Anda pilih dan di kawasan apa Anda menginap.
3. Homestay
Homestay juga bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk menginap. Pada awalnya, homestay adalah menginap di rumah penduduk yang memang menyemakan kamar di rumahnya. Akan tetapi di kota Bandung ini, Anda tidak akan menginap di rumah warga, melainkan memang sebuah tempat yang khusus untuk disewakan. Apabila pergi berwisata beramai-ramai, homestay bisa jadi pilihan yang pas untuk Anda.
Dengan rentang harga Rp100.000-Rp300.000, memang fasilitas yang didapatkan tidak akan semewah jika Anda menginap di hotel berbintang lima. Namun, setidaknya pelengkapan seperti TV, kipas angin, dan kamar mandi sudah tersedia untuk memfasilitasi Anda. Untuk sarapan, Anda tak perlu khawatir. Biasanya ada juga yang menyediakannya, tapi tentunya bujet yang harus Anda keluarkan lebih tinggi.
Mid Range
Apabila mempunyai anggaran lebih, Anda bisa menginap di beberapa hotel bintang 2 atau bintang 3. Dengan merogoh kocek sekitar Rp300.000-Rp700.000 Anda sudah bisa menginap di tempat nyaman yang dikehendaki.
1. Hotel Bintang 2
Untuk menemukan lokasi hotel bintang 2 tidaklah sulit. Biasanya, hotel-hotel tersebut terletak di kawasan objek wisata maupun tengah kota. Secara umum, hotel bintang 2 menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada hotel low budget.
Dengan range harga Rp300.000-Rp500.00, Anda sudah bisa menginap di hotel bintang 2. Adapun fasilitasnya adalah akses internet gratis, layanan kamar, sarapan, dan fasilitas standar yang lainnya. Semakin lengkap fasilitas yang diberikan, semakin tinggi pula Anda membayarnya.
2. Hotel Bintang 3
Hotel berbintang 3 ini mudah sekali ditemukan di tengah kota yang letaknya strategis atau dekat berbagai tempat wisata di Bandung. Tak hanya nyaman, hotel bintang 3 banyak yang mempunyai desain yang unik dan instagramble. Cocok untuk mempercantik feed media sosial Anda. Anda juga bisa menemukan hotel yang serupa di daerah lain seperti di Dago, Lembang, Braga, dan masih banyak lagi.
Harga yang Anda bayar pun bervariasi tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan, biasanya berkisar Rp500.000-Rp700.000. Semakin lengkap, tentu saja biaya yang dikeluarkan semakin banyak. Anda juga bisa memilih hotel yang tak hanya lengkap dengan fasilitas, tetapi juga yang instagramable. Biasanya tempat tersebutlah yang memang banyak dicari.
High End
Anda tidak terlalu memikirkan bujet dan ingin menikmati fasilitas yang begitu nyaman setelah berkeliling ke berbagai tempat wisata di Bandung? Menginap di hotel bintang 4 atau 5 mungkin jadi pilihan yang tepat. Biasanya untuk menikmati hotel kelas atas ini, Anda harus merogoh kocek lebih dari Rp700.000 per malam.
1. Hotel Bintang 4
Hotel-hotel mewah biasanya juga terletak di jantung kota atau tempat strategis lainnya, sehingga akses menuju tempat ini pun mudah. Fasilitas yang ditawarkan tentu saja berbeda dengan hotel low budget atau mid range. Di sini, Anda bisa menikmati layanan kamar 24 jam, saluran TV berbayar, kolam renang, akses internet cepat, dan masih banyak lagi. Anda pun tidak perlu pusing memikiran sarapan karena semuanya sudah disediakan.
Apabila Anda berminat, pilihlah lokasi hotel yang tidak jauh dengan berbagai tempat wisata menarik. Hal tersebut dikarenana supaya waktu Anda tidak banyak terbuang di perjalanan. Harga yang harus Anda bayar untuk menginap di hotel bintang 4 paling biasanya lebih dari Rp700.000.
2. Hotel Bintang 5
Dikarenakan Kota Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia, untuk menginap di hotel bintang 5 tidaklah murah. Paling tidak, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp1.000.000 atau lebih untuk menginap per malam. Harga tersebut tentu saja sebanding dengan fasilitas yang akan Anda dapatkan.
Beberapa fasilitas tersebut di antaranya adalah akses internet cepat, layanan kamar 24 jam, gym, kolam renang, dan masih banyak lagi. Sesekali menghabiskan uang untuk memanjakan diri sendiri, tak apa bukan?
Cara untuk reservasinya pun cukup mudah. Anda bisa menggunakan layanan telepon pada hotel yang Anda pilih ataupun menggunakan aplikasi telepon genggam Anda. Bagaimana, apakah Anda tertarik?
Tips Wisata di Kota Bandung
Anda tentu sudah membaca mengenai seluk beluk Kota Bandung, budaya yang berkembang di kota ini, transportasi, serta beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi. Sebelum memantapkan hati untuk berkeliling ke berbagai tempat wisata di Bandung, ada baiknya Anda membaca beberapa tips di bawah ini:
- Apabila Anda ingin lebih berhemat, sebaiknya cek beberapa situs yang sering kali memberikan diskon transportasi untuk Anda gunakan, contohnya, pesawat, kereta api, bus, dan lain-lain. Hal ini juga berlaku untuk hotel tempat di mana Anda menginap.
- Pilih lokasi hotel yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tujuan tempat wisata di Bandung yang kamu kunjungi supaya waktu Anda tidak habis di perjalanan.
- Banyak tempat wisata di Bandung yang layak untuk dikunjungi, maka dari itu sebaiknya Anda sudah menyusun jadwal tempat mana saja yang akan dikunjungi. Siapkan juga alternatif tempat lain sekadar berjaga-jaga apabila ada halangan untuk menuju tempat tujuan awal Anda.
- Udara di Kota Bandung bisa jadi lebih dingin dari tempat Anda berasal. Maka dari itu, siapkan baju hangat untuk berjaga-jaga agar tidak kedinginan persiapkan beberapa baju hangat untuk berjaga-jaga.
- Tempat-tempat wisata di Bandung biasanya dibanjiri oleh pengunjung apalagi pada akhir pekan atau musim liburan. Sebaiknya Anda selalu siap siaga menjaga barang bawaan Anda. Ingat, kejahatan bukan hanya karena ada niat pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan.
- Jangan segan untuk bertanya kepada orang kalau Anda tidak tahu jalan. Apalagi untuk Anda yang memilih untuk menggunakan kendaraan umum. Moda transportasi umum di Bandung mempunyai rute yang berbeda-beda. Bukankah lebih baik bertanya daripada tersesat di jalan?
- Anda juga wajib menjaga kebersihan di setiap tempat yang dikunjungi. Paling tidak, buanglah sampah Anda pada tempat yang sudah disediakan.
Siap Menjelajahi Tempat Wisata di Bandung?
Itulah panduan lengkap mengenai Kota Bandung dan beberapa tempat wisatanya yang layak untuk Anda kunjungi. Bagaimana? Apakah anda menjadi semakin tidak sabar pergi ke Kota Bandung untuk melepas penat? Semoga ulasan di atas bermanfaat bagi Anda yang akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Bandung.
Saat Anda berkunjung ke tempat wisata di Bandung atau di manapun itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihannya. Bukan hanya Anda saja yang ingin datang berkunjung untuk menikmati keindahannya, tetapi orang lain juga.
Maka dari itu, kita harus sadar diri untuk menjaga tempat tersebut. Terlebih lagi untuk obyek wisata alam, akan sangat disayangkan bukan jika anak cucu Anda kelak tidak dapat menikmati keindahannya kalau tempat tersebut tidak dijaga dengan benar?