
Sebagai salah satu destinasi wisata di Jogja, kawasan Malioboro nyaris tidak pernah sepi dari pengunjung. Ingin tahu mengapa? Simak selengkapnya di sini!
Jl. Malioboro
Sosromenduran, Gedong Tengen
Kota Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
https://goo.gl/maps/v5P9nYwQh512
Setiap hari, 24 jam.
Kecuali Selasa Wage.
Gratis
Jogja merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi pelancong setiap tahunnya. Kota ini memang memiliki beragam daya tarik, dari budaya, seni, kuliner, hingga pusat perbelanjaan. Salah satu tempat di Jogja yang menawarkan semua daya tarik wisata tersebut adalah kawasan Malioboro
Malioboro merupakan salah satu pusat perdagangan yang ada di Kota Jogja. Didominasi oleh pedagang batik dan barang kerajinan tangan, tempat ini merupakan favorit bagi pelancong yang hobi belanja, mencari barang-barang unik, atau berburu buah tangan. Sebab tidak hanya murah, hampir seluruh toko di sini memperbolehkan pengunjung untuk menawar harga.
Bagi Anda yang tidak suka kegiatan tawar menawar, berdesakan, atau berbelanja di kios-kios kecil, ada juga toko suvenir dengan konsep swalayan. Bahkan, terdapat juga mall di Jalan Malioboro, jadi beberapa turis bisa berbelanja di kondisi yang lebih nyaman di sini.
Meski terkenal sebagai pusat perbelanjaan, ada banyak hal seru lainnya yang dapat Anda temukan di kawasan wisata Malioboro. Ingin tahu hal seru apa saja yang bisa dilakukan di tempat ini? Simak terus artikel berikut!
Kegiatan Di Kawasan Wisata Malioboro Jogja
Bagi Anda yang tidak ingin belanja, tenang saja, mengunjungi tempat ini tetap menyenangkan. Berikut adalah hal-hal seru yang dapat ditemui di Malioboro.
1. Mengunjungi Benteng Vredeburg
Salah satu objek wisata bertema sejarah yang ada di Malioboro adalah Benteng Vredeburg. Benteng ini terletak di dekat perempatan 0 km, bersebelahan dengan Monumen Serangan Umum 1 Maret.
Fort Vredeburg adalah bangunan peninggalan Belanda yang kini dimanfaatkan sebagai museum. Di dalamnya, terdapat diorama yang bercerita tentang sejarah Indonesia, terutama keadaan masyarakat Jogja pada masa kolonialisme hingga kemerdekaan.
Selain melihat diorama dan belajar sejarah, Anda juga dapat berjalan-jalan sembari berfoto di taman dan di atas tembok bentengnya. Jika ingin bersantai sambil minum kopi, tempat ini juga memiliki cafe yang terletak di dekat loket masuk.
Harga tiket masuk ke Museum Benteng Vredeburg yaitu Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak. Selain itu, jika datang membawa rombongan yang berjumlah lebih dari 20 orang, harga tiketnya akan dipotong sebesar 50%.
Museum Benteng Vredeburg buka pukul 07.30–16.00 WIB pada hari Selasa–Kamis. Sementara pada hari Jumat–Minggu, museum buka pukul 07.30–16.30. Pada hari Senin Anda tidak dapat mengunjungi kawasan dalam bentengnya sebab museum ditutup.
2. Menonton Kabaret di Oyot Godhong Cafe
Salah satu pertunjukan yang sangat menarik untuk disaksikan saat sedang berada di kawasan wisata Malioboro Jogja adalah pertunjukan kabaret di Cafe Oyot Godhong yang terletak di lantai 3 Mirota Batik. Kabaret sendiri merupakan pertunjukan seni yang biasanya terdiri dari musik, tarian, sandiwara, dan komedi.
Seperti pertunjukan di Pattaya, Thailand, pertunjukan kabaret di cafe ini juga dilakukan oleh para lady boy. Para lady boy nantinya akan berdandan seperti artis-artis papan atas lalu menyanyi sambil mengikuti skenario komedi yang sudah dipersiapkan. Sesekali mereka juga akan turun dari panggung untuk berinteraksi dengan penonton.
Jika sedang mencari hiburan di Malioboro, Anda dapat menikmati pertunjukan yang lucu ini setiap hari Kamis dan Jumat pada pukul 19.00–20.30 WIB. Harga tiket masuk pertunjukan ini yaitu Rp30.000 per orang tidak termasuk makan dan minum.
Baca juga: Wisata Taman Safari Bogor, Tempat Berinteraksi dengan Satwa dari Dekat
3. Makan Di Sekitar Malioboro
Jika suka melakukan wisata kuliner pada malam hari, cobalah kunjungi angkringan yang terletak di sekitar Malioboro. Lokasi warung angkringan tersebut tersebar di beberapa titik namun yang paling ramai ada di dekat pintu utara Stasiun Tugu. Jika malas dengan suasana ramainya, Anda juga bisa menemukannya di gang-gang sempit sekitar Jalan Malioboro.
Warung angkringan di kawasan wisata Malioboro Jogja biasanya buka dari pukul 18.30 hingga 02.00 WIB. Di warung tersebut Anda dapat menikmati gorengan hangat, nasi bungkus, dan beragam varian sate. Selain makanan yang enak, Anda juga dapat mencoba sajian kopi joss atau kopi arang khas Jogja.
Meski terkenal karena angkringannya, ada banyak pilihan makanan lain yang ada di sekitar Malioboro. Di sini Anda juga bisa menemukan gerai makanan cepat saji, warung lamongan, warung bakso, dan sate. Jadi, apabila tidak suka dengan makanan angkringan dapat memilih makanan lain yang sesuai dengan selera.
4. Jalan-Jalan Santai
Tidak ingin belanja, sudah kenyang, dan bingung ingin melakukan apa saat di Jogja? Cobalah jalan-jalan santai di kawasan wisata Malioboro Jogja pada sore atau malam hari.
Sejak proyek renovasi trotoar dan pembangunan gedung parkir selesai, Malioboro menjadi tempat yang sangat nyaman bagi pengunjung yang suka berjalan kaki. Sebab selain luas dan bersih, terdapat juga bangku-bangku yang lucu di emperan trotoar. Jadi Anda bisa duduk bersantai dengan nyaman ketika lelah berjalan.
Di sini, Anda dapat berjalan santai dan berswafoto ria bersama teman-teman atau pacar. Atau mungkin hanya sekedar duduk dan menikmati suara kota yang sibuk tapi menenangkan.
Jika mencoba berjalan kaki di kawasan tersebut saat malam hari, mungkin Anda dapat menikmati penampilan perkusi jalanan. Selain itu, terkadang ada juga orang yang menawarkan pijat refleksi apabila sudah lelah berjalan.
5. Mengunjungi Taman Budaya Yogyakarta
Mengunjungi salah satu kota seni dan budaya, rugi rasanya jika tidak mengunjungi Taman Budaya Yogyakarta. Tempat yang biasa disebut TBY oleh masyarakat lokal ini, kerap menjadi lokasi pameran karya seni, pentas musik, sandiwara, pemutaran film pendek, dan lain lain.
Jika Anda sedang berada di kawasan Malioboro Jogja untuk berwisata, ada baiknya mengunjungi TBY. Sebab, hampir setiap akhir minggu selalu ada acara kesenian yang ditampilkan di tempat ini.
Baca juga: Nikmati Liburan yang Seru di Dufan Ancol Jakarta
Cara Menuju Malioboro Jogja
Jalan Malioboro terletak di pusat Kota Jogja dan merupakan jalan satu arah yang menuju ke kawasan wisata Keraton. Untuk mencapai tempat ini, Anda dapat memilih angkutan umum atau membawa kendaraan pribadi. Simak cara berikut untuk menuju Malioboro Jogja.
1. Kendaraan Pribadi
Jika Anda berasal dari Semarang, perjalanan menuju Malioboro kira-kira akan memakan waktu 3–4 jam. Rute yang akan ditempuh adalah Semarang–Ungaran–Bawen–Ambarawa–Secang–Magelang–Muntilan–Sleman–Yogyakarta. Setelah sampai di Jalan Ringroad Utara, perjalanan diteruskan ke arah selatan lewat Jalan Monjali hingga Anda mencapai Tugu Jogja.
Bagi Anda yang tinggal di Solo, rute menuju Malioboro bisa ditempuh melalui rute Solo–Klaten–Kalasan–Jogja. Setelah mengikuti rute tadi Anda akan tiba di daerah Berbah, Jogja, dari situ cukup ikuti Jalan Raya Solo-Jogja saja sampai menemukan Bandara Adi Sucipto. Setelah itu, teruskan perjalanan ke arah barat lewat rute Jalan Laksda Adi Sucipto–Jalan Urip Sumoharjo– Jalan Jendral Sudirman hingga mencapai Tugu Jogja.
Dari Tugu Jogja, ambil rute ke Jalan Margo Utomo, ikuti jalan hingga menjumpai bundaran. Anda bisa berputar lalu masuk ke area gedung parkir Abu Bakar Ali. Jika tidak ingin parkir di Pusat Parkir Abu Bakar Ali, Anda bisa parkir di Pusat Parkir Ngabean yang terletak tidak jauh dari titik 0 km.
2. Transportasi Umum
Ada dua pilihan kendaraan umum untuk menuju kawasan wisata ini. Pilihan pertama adalah dengan naik bus Transjogja, sementara pilihan kedua adalah dengan menggunakan taksi atau transportasi online.
Jika ingin naik bus dari daerah Jombor, Anda bisa memilih bus dengan rute 1A, 2A, atau 3A lalu turun di Halte Malioboro atau 0 Km. Jika dari daerah Ambarukmo, Anda bisa naik bus rute 1B hingga Halte Empire, lalu oper ke bus 1A dan turun di Halte Malioboro atau 0 km.
Apabila dari Daerah Prawirotaman, Anda bisa memilih naik bus rute 9 atau 8 lalu turun di Halte Ngabean. Kemudian bisa berjalan kaki ke Malioboro atau naik becak.
Baca juga: Tempat Wisata Malam di Bandung yang Menarik untuk Dikunjungi
Jam Operasional Malioboro Jogja
Malioboro buka selama 24 Jam setiap hari, jadi Anda bisa mengunjunginya pada pagi atau bahkan larut malam. Tapi, setiap Selasa Wage seluruh kegiatan pedagang di sini akan tutup. Jika ingin berbelanja suvenir, toko-toko di emperan jalan biasanya baru mulai berjualan pukul 09.00 dan berhenti beroperasi pada pukul 19.00.
Jika ingin berkunjung di malam hari, emperan toko yang tadinya digunakan untuk berjualan suvenir biasanya digantikan oleh pedagang makanan. Anda bisa menemukan warung mi, teh telur, ronde, nasi goreng, gudeg, dan lain lain. Warung kuliner malam ini biasanya buka sampai pukul 02.00 WIB.
Tips Berkunjung Ke Kawasan Wisata Malioboro Jogja
Bagaimana? Setelah membaca artikel di atas, apakah Anda menjadi tertarik untuk mengunjungi Malioboro Jogja? Apabila berencana mengunjunginya, simak beberapa tips di bawah agar kunjungan Anda lebih menyenangkan.
- Meski naik Bus Transjogja sangat murah, lebih baik menggunakan transportasi online karena perjalanan dengan Bus Transjogja sangatlah lama.
- Siapkan uang receh saat makan di warung tenda sekitar Malioboro sebab ada banyak pengamen dan pengemis yang terkadang mengganggu.
- Jika malas berjalan kaki, ada persewaan sepeda di Pusat Parkir Abu Bakar Ali. Tapi jumlah unit sepeda yang disewakan terbatas.
- Jika sedang mencari hotel, penginapan di daerah ini dapat menjadi pertimbangan. Sebab, ada banyak pilihan hotel dari yang berbintang hingga melati.