
Percakapan antara dua sejoli yang sedang dimabuk cinta memang memberikan hiburan tersendiri. Ada saja hal-hal yang membuat orang lain mendengar obrolan tersebut menjadi berdecak kagum atau malah mengundang tawa. Sebagai contohnya adalah kumpulan obrolan lucu dengan pacar yang terangkum dalam artikel ini.
Komunikasi dalam hubungan asmara adalah hal yang tidak boleh dianggap remeh. Lancar tidaknya komunikasi antara pasangan bisa saja berpengaruh terhadap kelangsungan hubungan tersebut, mau diteruskan atau malah putus di tengah jalan.
Saat mengobrol, biasanya pasangan kekasih akan melontarkan panggilan romantis seperti sayang, darling, baby, dan sebagainya untuk mempermanis komunikasi. Namun, terkadang panggilan pemanis tersebut bisa menjadi awal perselisihan pasangan kekasih, seperti contohnya dialog percakapan dalam artikel ini.
Ada juga percakapan konyol yang membuat orang-orang membacanya akan menggeleng-gelengkan kepala karena hanya permasalahan sepele. Solusinya pun bisa disepakati tanpa harus bertengkar yang tidak perlu.
Selain cerita-cerita tersebut, masih ada obrolan-obrolan lucu dengan pacar lainnya yang mungkin salah satunya dapat membuat Anda tertawa terbahak-bahak. Jika penasaran, simak uraian selengkapnya di bawah ini.
1. Pasangan yang Serasi
Loki: “Sayang, kamu sedang apa?”
Hela: “Aku lagi jalan nih sama pacar simpananku, kalau kamu?”
Loki: “Wah, sama. Aku juga lagi jalan sama pacar keduaku, nih. Jangan-jangan kita jodoh?”
Hela: “Ah, kamu bisa aja. Ya sudah, kalau selingkuhnya selesai, kabari lagi, ya. Aku pengin makan malam sama kamu.”
Loki: “Oke, Yang.”
Obrolan WhatsApp (WA) lucu antara Loki dan Hela di atas sepertinya tidak masuk akal bila terjadi di dunia nyata. Memangnya, pacar mana yang rela dimadu dengan orang lain?
Orang berpacaran pada umumnya akan merasa dikhianati bila menjadi korban selingkuh. Pengkhianatan itu pun akan berujung pada putusnya hubungan, bahkan yang sudah terjalin bertahun-tahun lamanya.
2. Salah Ketik Memicu Pertengkaran
Ella: “Kamu lagi ada di mana?”
Glen: “Masih di kantor, nih. Ada apa? Kamu lagi di mana emangnya?”
Ella: “Nggak pulang? Apa lagi lembur? Tumben banget sampai malam. Aku di rumah.”
Glen: “Nggak lembur, kok. Bentar lagi juga kerjaannya selesai. Makasih, ya, babu sudah perhatian.”
Glen: “Eh, salah ketik. Maksudnya baby!!!”
Ella: “What?! Babu?!”
Glen: “Baby, Yang. Beneran aku salah ketik. Maksudku baby!!! :(“
Kesalahan tipografi atau yang biasa dikenal dalam bahasa Inggris typo, dapat menjadi awal dari sebuah pertengkaran. Contohnya saja kesalahan yang dilakukan oleh Glen dalam obrolan lucu dengan pacar tersebut.
Niat Glen ingin memberikan panggilan sayang dalam bahasa Inggris, yaitu baby, malah menjadi bumerang karena hasil ketikannya menjadi babu. Padahal kata babu sendiri sering diidentikkan dengan pembantu rumah tangga. Dia biasa bertugas untuk melaksanakan perintah majikannya. Pantas saja si Glen merasa ketakutan, ya!
Baca juga: Kumpulan Meme Lucu Banget agar Hari Anda Tidak Membosankan
3. Siklus yang Tidak Ada Habisnya
Suparno (seorang bos) kepada pegawainya, Lina: “Kita mau meeting di Bandung akhir pekan ini.”
Lina kepada pacarnya, Heri: “Batalin acara jalan kita minggu ini, ya. Aku pergi ke Bandung buat meeting.”
Heri kepada pacar simpanannya, Muna: “Ayo kita jalan-jalan weekend ini!”
Muna (seorang guru les) kepada muridnya, Adi: “Mbak minggu ini nggak bisa ngajar les Adi, ya. Ada keperluan.”
Adi kepada ayahnya, Suparno: “Yah, Mbak Muna nggak bisa datang minggu ini. Temenin aku belajar, ya!”
Suparno kepada Lina: “Meeting-nya batal. Saya ada keperluan di rumah.”
Lina kepada Heri: “Rencana jalan kita nggak jadi batal. Acara ke Bandung dibatalin.”
Heri kepada Muna: “Jalan-jalannya dibatalin ya, Yang. Ada keperluan mendadak, nih.”
Muna kepada Adi: “Mbak bisa ngajar hari Minggu ini.”
Adi kepada Suparno: “Yah, guru lesku bisa ngajar minggu ini. Ayah bisa pergi ke meeting kantor.”
Obrolan lucu dengan pacar di atas memang sedikit membingungkan. Namun, jika Anda ditelusuri secara bertahap, obrolan lucu panjang tersebut tidak hanya akan membuat Anda tertawa, tetapi juga menggeleng-gelengkan kepala.
Jalan cerita dari percakapan itu seperti efek domino yang berjatuhan. Satu keputusan mempengaruhi keputusan-keputusan berikutnya. Mungkin hal itu tidak akan terjadi kalau saja tokoh Heri tetap setia dengan Lina kali, ya?
4. Menunggu yang Menyakitkan
Ani: “Sayang, kapan kita nikah?”
Inu: “Kita masih muda, Yang. Kenapa buru-buru?”
Beberapa tahun kemudian.
Ani: “Sayang, kita mau nikah kapan? Orangtuaku butuh kepastian, lho.”
Inu: “Tenang, Yang. Aku lagi berusaha keras untuk mengumpulkan uang sekalian untuk membangun rumah kita.”
Tiga tahun kemudian.
Inu: “Yang, kamu mau nikah nggak sama aku?”
Ani: ” Maaf ya, Sayang. Aku sudah dilamar orang lain. Kamu, sih, kelamaan.”
Inu: “………………”
Setelah membaca obrolan lucu dengan pacar di atas, Anda mungkin akan merasa kasihan kepada Inu karena ditinggal sang kekasih menikah dengan orang lain. Dia yang sudah bekerja keras mengumpulkan uang banyak untuk Ani pun hanya bisa gigit jari.
Persoalan jodoh memang hanya Tuhan yang tahu. Masa pacaran yang sudah dijalani bertahun-tahun pun tidak lantas menjaminnya akan berlanjut ke pelaminan. Namun, hal itu jangan membuat Anda menyerah dan menjadi malas untuk berusaha mencari jodoh. Tetap semangat, ya!
Baca juga: Foto-Foto Bayi Lucu Menggemaskan untuk Memperbaiki Suasana Hati Anda
5. Akun Palsu
Lani: “Hai, Yang. Lagi apa?”
Aji: “Hai. Rebahan aja di kamar.”
Lani: “Kamu nggak apa-apa?”
Aji: “Aku baik-baik aja, kok.”
Lani: “Jawabanmu kok pendek-pendek, sih? Nggak seperti biasanya. Ada apa? Cerita, dong, ke aku.”
Aji: “Oke. Aku mau tanya sesuatu ke kamu. Tapi kamu harus jawab jujur ya?”
Lani: “Iya. Ada apa sih emangnya?”
Aji: “Kemarin aku stalking Instagram kamu. Ada akun dengan nama Raka yang selalu nge-like foto kamu. Komentar dia di foto kamu juga isinya ‘Kamu cantik, ya.’ ‘Fotomu yang ini seksi’ Dia itu siapa?”
Lani: “Dia bukan siapa-siapa, kok.”
Aji: “Yakin? Tapi setiap kamu posting foto, dia selalu memberi komentar pertama? Itu selingkuhan kamu, ya?”
Lani: “Selingkuhan apaan, sih. Aku cintanya sama kamu aja, kok. Nggak perlu berpikiran yang aneh-aneh, deh.”
Aji: “Ya kalau bukan selingkuhanmu lalu siapa? Kakak laki-laki kamu? Bukannya kamu anak tunggal?”
Lani: “Iya, aku anak tunggal. Kenapa, sih, bahas si Raka. Nggak penting siapa dia. Ganti pembicaraan aja, yuk?”
Aji: “Kan kamu tinggal jawab pertanyaan aku aja. Raka itu siapa? Biar aku nggak curiga dan berpikiran yang aneh-aneh ke kamu.”
Lani: “Kalau aku jawab jujur, kamu jangan marah, ya.”
Aji: “Tergantung. Kalau Raka memang selingkuhan kamu, hubungan kita sebaiknya sampai di sini aja. Aku nggak suka pacaran sama seseorang yang tidak bisa setia.”
Lani: “Jangan gitu, dong. Dengerin penjelasan aku dulu. Raka itu akun palsu yang aku buat untuk mengomentari foto-fotoku biar tidak sepi. Kita tidak jadi putus, kan?”
Aji: “………”
Kesalahpahaman dapat dialami oleh sepasang kekasih saat berkomunikasi. Maka dari itu, keterbukaan dalam komunikasi memiliki peran yang penting. Kalau tidak, perselisihan seperti yang dialami oleh tokoh Aji dan Lani dalam chat WA sama pacar di atas bisa saja berujung pada putusnya hubungan.
Percakapan lucu anak pacaran tersebut tidak akan terjadi jika saja Lani berterus terang dari awal. Untungnya saja Lani lebih memilih untuk mengakui kesalahannya daripada mempertahankan egonya. Ada-ada saja, ya, ulah Lani ini.
Baca juga: Kumpulan Gambar Lucu yang Bisa Mengusir Kejenuhan
Obrolan dengan Pacar Mana yang Menurut Anda Paling Lucu?
Demikian kumpulan obrolan lucu dengan pacar yang telah kami rangkum. Jika merasa terhibur, Anda juga dapat membagikan obrolan-obrolan tersebut kepada orang-orang yang mungkin sedang membutuhkan hiburan. Atau, kirimkan saja obrolan tersebut kepada kekasih yang sedang marah kepada Anda agar kemarahannya segera reda.
Selesai membaca artikel ini, jangan lupa untuk mengecek artikel-artikel menarik lainnya di PosBagus. Beberapa di antaranya adalah kata-kata lucu, kata-kata gombal, dan kumpulan status lucu untuk media sosial. Selamat membaca!