Kumpulan Cerita Lucu Pendek yang Bisa Dijadikan sebagai Bahan Obrolan saat Nongkrong

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan kumpulan cerita lucu pendek dalam beragam tema. Beberapa di antaranya mungkin dapat terjadi di dunia nyata. Jika Anda penasaran, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Kumpulan Cerita Fiksi Lucu Pendek

1. Salah Alamat

Seorang pasangan suami istri berencana untuk melakukan traveling bersama. Namun karena suatu hal, sang istri baru bisa menyusul suaminya sehari setelah keberangkatan awal. Sang suami yang sampai duluan kemudian memberi kabar kepada istrinya. Sayangnya, sang suami mengirimkan pesannya ke nomor yang salah. Nomor tersebut ternyata milik seorang istri pendeta yang baru saja kehilangan suaminya.

Sang istri pendeta kemudian berteriak dan pingsan setelah selesai membaca isi pesan tersebut. Keluarga istri pendeta pun kaget dan mengecek pesan yang didapatnya.

“Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Semuanya sudah siap untuk kedatanganmu besok. Catatan: Di sini ternyata benar-benar panas.”

Semua orang mungkin pernah mengirim pesan kepada orang yang salah. Biasanya, isi pesan salah kirim tersebut tidak akan ditanggapi secara serius. Namun, berbeda halnya dengan salah satu dari kumpulan cerita lucu pendek di atas.

Istri pendeta yang masih berduka mengira pesan yang diterimanya tersebut benar-benar dari suaminya yang telah meninggal. Dia mengartikan bahwa “di sini” adalah neraka dan suaminya sudah menunggu kedatangannya. Seram juga, ya!

Baca juga: Foto-Foto Bayi Lucu Menggemaskan untuk Memperbaiki Suasana Hati Anda

2. Pintar Tidak Pada Tempatnya

Suatu hari, di depan sebuah kafe di Bandung terdapat kerumunan warga. Kebetulan ada seorang wartawan yang lewat dan mengira ada kecelakaan di situ. Dia pun berusaha menerobos kerumunan supaya dapat melihat kejadian dengan jelas, tapi gagal. Sebuah ide pun terlintas di pikirannya, tanpa menunggu lama dia segera mempraktikkannya.

“Permisi, saya saudara laki-laki korban. Tolong beri jalan kepada saya,” ucapnya dengan percaya diri.

Orang-orang akhirnya memberikan dia jalan. Sang wartawan pun merasa senang karena idenya berhasil. Namun, kebahagiaan yang dia rasakan itu tidak bertahan lama karena ternyata yang menjadi korban kecelakan adalah seekor anjing.

Seorang wartawan perlu memiliki insting bagus untuk mencari berita. Maka dari itu, kejadian yang melibatkan kerumunan warga pasti akan menarik perhatiannya. Sama halnya dengan wartawan dalam cerita lucu pendek ini.

Dia berbohong sebagai keluarga korban agar dapat melihat tempat kecelakaan lebih dekat sebagai bahan berita. Tak disangka, dia jadi merasa gondok atas kebohongannya karena yang menjadi korban adalah seekor anjing. Ada-ada saja, ya!

3. Kejadian Lucu di Bioskop

Ahmad berencana untuk menonton film superheroes di bioskop dekat apartemennya. Setelah duduk dan film akan segera diputar, datanglah dua wanita yang duduk di barisan depannya. Namun ketika film diputar, Ahmad yang sudah antusias ternyata tidak bisa mendengar dialog dalam film karena dua wanita di depannya mengobrol dengan volume suara yang cukup keras. Ahmad yang merasa jengkel kemudian berusaha menegur kedua wanita tersebut.

“Maaf, Mbak. Saya tidak kedengaran,” ucap Ahmad.

“Ya, bagus dong nggak dengar. Ini kan percakapan rahasia,” jawab salah satu wanita tersebut.

Sudah sepatutnya bila berada di bioskop Anda harus menjaga volume suara agar tidak mengganggu penonton lain yang sedang menikmati film. Namun, hal itu sepertinya tidak berlaku untuk dua wanita yang duduk di depan Ahmad dalam cerita ini.

Ketika Ahmad mengeluhkan hal tersebut, keluhannya diartikan berbeda oleh wanita tersebut. Dia mengira bahwa Ahmad ingin menguping pembicaraannya. Padahal Ahmad hanya ingin mbak-mbak ini mengecilkan suara agar dia bisa mendengar percakapan dalam film yang ditonton. Kasihan Ahmad, ya!

Baca juga: Foto-Foto Artis Lucu dengan Berbagai Ekspresi untuk Meramaikan Suasana

4. Korban Penipuan

Toni adalah seorang tuna rungu yang tinggal di kota kecil. Suatu hari, dia menemukan alat bantu dengar (ABD) dijual di sebuah toko online yang bisa mengirimkan ke kota kecilnya. Dia pun bekerja keras untuk mendapatkan banyak uang karena ABD yang dia inginkan relatif mahal. Akhirnya, setelah uang terkumpul, Toni berhasil membeli ABD di toko online tersebut. Setelah barang pesanannya sampai di rumah, dia berniat untuk menunjukkannya kepada teman-temannya.

“Hei, Arman! Nih coba lihat ABD baruku. Aku belinya di toko online dengan harga 1,5 juta rupiah, lho,” kata Toni sembari menunjukkan ABD yang sudah terpasang di telinganya dengan bangga.

“Wah, keren. Tapi kok mahal ya, emang merek apa sih?” jawab Arman penasaran.

“Ini baru jam 2 siang, kok. Kenapa buru-buru mau pergi?” ujar Toni.

Arman pun hanya terdiam.

Sekilas Anda mungkin akan merasa kasihan kepada Toni setelah membaca cerita singkat lucu banget di atas. Toni yang memiliki motivasi tinggi untuk dapat mendengar akhirnya hanya menjadi korban penipuan belanja online.

Sebagai teman baiknya, Arman pun tidak berani untuk memberitahu kalau alat bantu dengar yang dipakai Toni adalah barang rusak. Kalaupun iya, mungkin dia perlu menuliskan di kertas agar tidak timbul kesalahpahaman lain.

5. Kebiasaan Lama Belum Hilang

Paijo adalah seorang pensiunan Angkatan Laut (AL) berumur 55 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan kayu. Dia bekerja dengan telaten dan disukai oleh bos serta teman-temannya. Meskipun begitu, ada satu hal dari Paijo yang mengesalkan bagi pimpinan dan rekan kerjanya. Dia selalu datang terlambat 3–5 menit setiap hari. Karena sudah tidak tahan, akhirnya si Bos memanggil Paijo ke ruangannya.

“Selamat pagi, Pak. Apakah ada masalah dengan pekerjaan saya?” tanya Paijo.

“Tidak, Pak Paijo. Saya senang dengan hasil pekerjaan bapak. Hanya ada satu hal yang ingin saya tanyakan. Bapak itu pekerja keras dan punya etika kerja yang bagus, tapi kenapa setiap hari datang terlambat?” tanya si Bos.

“Saya memang masih berusaha untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu, Pak,” jawab Paijo.

“Oh, bagus kalau begitu. Saya cuma heran, bapak kan pensiunan AL, tapi kenapa sering terlambat. Memangnya bapak tidak ditegur bila datang terlambat?” tanya si bos penasaran.

“Tidak, Pak. Setiap saya datang, mereka hanya bilang ‘Selamat pagi, Jendral’ begitu, Pak,” ujar Paijo.

Si Bos pun hanya diam dan menggeleng-gelengkan kepala saja.

Respon Anda setelah selesai membaca salah satu dari kumpulan cerita lucu pendek di atas mungkin sama seperti tokoh si Bos. Paijo belum bisa move on dari kebiasaannya datang terlambat di AL.

Pernyataan jujur Paijo memang tidak salah, tetapi hal itu juga tidak lantas membenarkan tindakannya. Bagaimanapun juga, datang terlambat ketika teman-teman yang lain tepat waktu adalah perbuatan tidak etis. Bisa saja rekan kerja Paijo yang lain merasa iri jika Paijo tidak diberi teguran atas keterlambatannya.

Baca juga: Kumpulan Foto Lucu yang Bisa Menghibur di Kala Suntuk

Kumpulan Cerita Berisi Dialog Lucu Pendek

1. Alasan Munculnya Uban

Anak: “Mama, kenapa rambut Mama ada yang hitam dan ada yang putih?”

Mama, melihat kesempatan ini untuk memberi petuah kepada anaknya: “Ini karena kamu berbuat nakal, sayang. Jadi, rambut Mama akan berubah menjadi putih semua jika kamu nakal terus.”

Anak: “Oh, jadi itu alasannya kenapa rambut nenek putih semua.”

Mama: “………..”

Anak kecil memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Oleh karena itu, mereka sering menanyakan hal-hal yang menarik perhatiannya. Contohnya saja perihal rambut memutih dalam percakapan ibu dan anak pada salah satu kumpulan cerita lucu pendek di atas.

Jawaban polos si anak setelah mendengar penjelasan sang ibu sebenarnya juga tidak salah. Mungkin jika si ibu memberikan alasan yang sebenarnya, dia tidak akan merasa tersinggung ketika sang anak secara tidak langsung menganggapnya nakal.

Baca juga: Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Menggelitik

2. Toko Baju Murah

Istri: “Pak, tadi aku menemukan toko baju murah, lho!”

Suami: “Murah yang bagaimana, Bu?”

Istri: “Itu tadi masak harga jas cuma Rp9.000, blazer Rp10.000, sama jaket Rp12.000. Murah banget, kan, Pak?!”

Suami: “Toko bajunya ada di mana, Bu?”

Istri: “Itu di pinggir jalan dekat kantor pos.”

Suami, geleng-geleng kepala: “Ibu, itu toko laundry!!!!!”

Barang-barang berharga murah memang lebih gampang menarik perhatian seseorang, terutama ibu-ibu. Maklum, mendapatkan barang-barang kebutuhan yang lebih murah akan menjadi siasat ampuh agar keuangan keluarga tetap stabil.

Namun, sepertinya niat sang istri untuk mendapatkan pakaian murah dalam dialog humor di atas perlu ditunda dulu. Bagaimana tidak? laundry dikira sebagai toko baju. Ada-ada saja ibu ini.

3. Menyebutkan Nama Hewan

Suatu hari di sebuah TK

Guru: “Ayo sebutkan nama hewan yang berawalan dari huruf g?”

Murid 1: “Gajah, Bu!”

Guru: “Benar. Kalau kamu, hewan apa dari huruf d?”

Murid 2: “Dua gajah, Bu!”

Guru: “Bukan. Coba kamu, kalau dari huruf t?”

Murid 3: “Tiga gajah, Bu!”

Guru: “…………….”

Anda mungkin masih ingat permainan tebak-tebakan nama hewan yang dilakukan oleh guru TK Anda dulu. Tidak jarang, tebakan-tebakan itu juga disertai dengan hadiah jika berhasil menjawab dengan benar.

Seperti dalam dialog humor singkat di atas, murid-murid berusaha menjawab pertanyaan sang guru. Murid pertama berhasil menjawab dengan benar. Sayangnya, jawaban ngawur mulai diberikan murid selanjutnya meski sebenarnya juga tidak sepenuhnya salah. Mungkin hewan yang mereka ketahui hanya gajah kali, ya!

4. Kesaksian di Pengadilan

Hakim: “Anda kenal baik dengan tersangka?”

Saksi: “Tidak, Pak.”

Hakim, mengulang: “Anda benar-benar tidak kenal dengan orang ini?” (sembari menunjuk ke arah Kubil)

Saksi: “Kalau sama dia saya kenal, Pak. Namanya Kubil, bukan tersangka.”

Hakim, berusaha untuk tidak emosi: “Jadi, Anda kenal dengan saudara Kubil?”

Saksi: “Tidak, Pak.”

Hakim, mulai jengkel: “Tadi Anda bilang Anda kenal?! Ini persidangan, tolong jangan bercanda.”

Saksi: “Saya memang kenal dengan Kubil, tapi kalau sama saudaranya tidak kenal, Pak.”

Hakim: “?!?!?!!?!?!?!?!”

Saksi memegang peran penting dalam penyelesaian sebuah kasus di persidangan. Kesaksian yang diberikan akan menentukan apakah tersangka layak dijatuhi hukuman atau tidak. Maka dari itu, seorang saksi tidak bisa memiliki kesaksian yang selalu berubah.

Tidak heran jika apa yang dilakukan oleh saksi dalam dialog lucu di atas membuat emosi sang hakim. Jika pernyataan bertele-tele tersebut dilakukan dalam persidangan yang sebenarnya, bisa saja si saksi malah terkena sanksi karena mempersulit proses persidangan.

5. Terlalu Jenius

Mama: “Adiiii, jangan main tanah terus, dong. Badan dan baju kamu jadi kotor semua itu.”

Adi: “Lho, Ma, kan kata iklan di TV kotor itu baik. Adi pengin jadi anak baik buat Mama.”

Mama, bingung mau marah apa terharu: “Itu kan hanya iklan detergen Adi, biar jualannya laku. Kalau pengin jadi anak baik, turutin kata Mama, ya. Nanti Mama jadi cepat lelah gara-gara nyuci baju milik Adi, lho.”

Adi: “Yaudah, Adi tetap main tanah biar kotor supaya perusahaan detergennya nggak bangkrut, Ma. Lagian kan Mama nyuci baju Adi minta tolong sama mbak-mbak laundry sebelah rumah.”

Mama: “…………….”

Memiliki anak yang pintar mungkin menjadi idaman setiap orangtua. Namun, bagaimana jika kepintaran si anak sama seperti dalam salah satu dari kumpulan cerita lucu pendek di atas?

Saking pintarnya, si anak dapat memberikan beragam alasan kepada ibunya. Sang ibu pun tidak bisa memberikan pembelaan karena yang dikatakan oleh anaknya memang benar adanya.

Baca juga: Kumpulan Meme Seru untuk Perang Gambar Lucu dan Postingan di Media Sosial

Kumpulan Cerita Lucu Pendek sebagai Hiburan

Demikian kumpulan cerita lucu pendek yang telah kami rangkum. Semoga cerita-cerita tersebut mampu mengusir rasa bosan yang Anda alami. Anda juga dapat membagikan kumpulan cerita lucu di atas kepada pacar, keluarga, dan teman agar dapat tertawa bersama.

Jika Anda menyukai artikel seperti ini, masih banyak artikel menarik lainnya di PosBagus. Beberapa di antaranya adalah kata-kata lucu, meme, dan perang gambar di media sosial. Selamat membaca!