
Anda sedang merasa suntuk dengan rutinitas yang itu-itu saja? Ingin pergi liburan tapi tak punya cukup waktu dan uang? Daripada bingung dengan cara mengatasi kesuntukan Anda, lebih baik baca cerita lucu anak-anak yang singkat di dalam artikel ini. Harapannya, Anda bisa terhibur setelah membacanya.
Tingkah polah anak kecil seringkali membuat para orang dewasa terkejut dan tertawa terpingkal-pingkal. Humor atau lelucon seputar anak bisa menjadi bahan bercanda sembari mengingat hal-hal konyol yang dilakukan di masa kecil dulu. Artikel ini menyajikan 5 contoh cerita lucu anak-anak yang bisa membuat Anda tertawa terbahak-bahak
Pertama, mari kita sadari dulu bahwa hidup tanpa bercanda akan menjadi hidup yang hampa. Tertawa dan sesekali bercanda dengan berbagi cerita humor akan meredakan rasa bosan yang ditimbulkan oleh rutinitas pekerjaan. Hal ini bisa dilakukan saat berkumpul santai bersama teman-teman.
Salah satu cerita humor yang mengundang tawa dan bisa dibagikan saat berkumpul dengan teman adalah cerita lucu anak-anak. Apa yang dilakukan anak-anak terkadang di luar pikiran para orang tua atau dewasa. Kenakalan mereka tidak serta merta membuat jengkel, tapi malah menciptakan kelucuan tersendiri.
Berikut ini kami sajikan 5 cerita lucu singkat seputar anak-anak yang bisa dijadikan inspirasi bercanda. Anda pun bisa memodifikasinya agar tambah lucu atau bahkan membuat cerita singkat lain yang tak kalah lucu.
1. Hantu yang Takut Anak Kecil
Hari ini pertama kali Slamet belajar mengaji. Mula-mula ia harus belajar doa sehari-hari, yaitu doa sebelum makan. Lantas Slamet berulang-ulang menghafalkan doa tersebut.
Usai mengaji, Slamet pun pulang. Rumahnya cukup jauh dari tempat ia mengaji. Ini merupakan kali pertama Slamet berjalan sendiri melewati kebun di waktu petang.
Perasaan Slamet mulai tidak karuan. Sontak ia dikagetkan oleh bayangan putih di depannya.
Slamet bingung bukan kepalang. Jika ia lari untuk kembali ke tempat ia belajar mengaji, jaraknya terlalu jauh. Terpaksa ia harus menghadapinya dengan membacakan doa yang baru saja dihafalkannya tadi.
Bayangan putih itu pun lari terbirit-birit seraya berkata, “Seumur-umur jadi hantu, baru kali ini mau dimakan sama anak kecil.”
Si Slamet ini sepertinya sudah berusaha sebisa mungkin melawan ketakutannya terhadap hantu. Ia juga sudah berhasil mengaplikasikan apa yang ia dapat di tempat belajar mengaji. Meskipun yang ia baca sebenarnya adalah doa sebelum makan, setidaknya ia sudah percaya diri.
Setidaknya, doa sebelum makan yang dibacakan Slamet itu ampuh mengusir hantu yang jahil itu. Si hantu jadi takut dan lari kalang kabut karena mengira Slamet akan benar-benar melahapnya.
Baca juga: Kata-Kata Lucu Bahasa Jawa yang Menggelitik
2. Anak SD Patah Hati
Aldo adalah siswa kelas enam SD yang ganteng, cerdas, dan selalu juara kelas. Ia memiliki satu teman perempuan yang dekat bernama Sari. Si Sari adalah gadis yang paling cantik dan manis di kelas itu.
Lambat laun, Aldo pun jatuh hati pada Sari. Lantas, Aldo mengutarakan perasaannya kepada Sari.
“Sari, aku sangat suka kepadamu, tapi sayang, kita masih kecil. Jika nanti sudah dewasa, maukah kamu menikah denganku?” kata Aldo.
Dengan wajah yang memerah, Sari menjawab, “Bukannya aku menolakmu, Aldo, tapi keluargaku hanya menikah dengan kerabat saja.”
“Bagaimana maksud kamu, Sari?”
“Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, bahkan papa menikah dengan mama. Kamu kan bukan kerabatku, Aldo. Jadi kita tidak akan bisa menikah kelak.”
Mendengar jawaban Sari, Aldo patah hati dan tidak masuk sekolah selama seminggu.
Membaca cerita lucu singkat seputar anak sekolah di atas, mungkin para orang dewasa akan heran. Bisa-bisanya kedua anak yang masih polos itu berpikir sejauh itu tentang perasaan yang ada di hati. Sampai-sampai merencanakan pernikahan untuk kelak ketika telah dewasa.
Tenang saja, apa yang mereka perbincangkan mengenai perasaan cinta bukan serta merta menunjukkan dewasa yang terlalu dini. Baca dan cermati saja akhir cerita lucu anak-anak tersebut. Betapa polosnya kedua bocah SD yang membicarakan soal pernikahan.
3. Bertemu di Mimpi
Ada dua murid kelas 2 SD yang nakalnya bukan main, sebut saja Galang dan Galih. Sudah beberapa hari ini mereka terlambat datang ke sekolah.
Suatu pagi, mereka berdua terlambat lagi.
“Kalian berdua ya, kenapa hari ini terlambat lagi?” tanya ibu guru.
“Anu, Bu, semalam saya mimpi jalan-jalan naik sepeda sama ayah
keliling desa.” jawab Galih dengan napas terengah-engah.Dengan kesal ibu guru menanyai yang lain, “Kalau kamu, Galang, kenapa kamu juga terlambat?”
Tanpa pikir panjang, Galang pun menjawab, “Anu, Bu, semalam saya mimpi ketemu Galih sedang jalan-jalan naik sepeda bersama ayahnya, ya udah, saya ikutan mereka keliling desa.”
Cerita lucu di atas berkisah tentang dua siswa SD yang nakal dan cerdik, terlebih dalam mengungkapkan alasannya datang terlambat. Coba bayangkan, pernahkah sewaktu sekolah dulu, Anda terlambat datang ke sekolah karena bertemu dulu dengan teman di mimpi?
Jika pernah, maka sudah bisa dipastikan bahwa dulu Anda termasuk siswa yang bandel. Meski begitu, bukan berarti humor seperti ini bertujuan menampilkan sosok anak yang bodoh di sekolah. Ini hanya lelucon, jadi bersikaplah bijak dan jangan terlalu serius, ya!
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Lucu agar Tidak Mudah Stres Menjalani Hidup
4. Penyebab Rambut Putih
Seorang anak kecil yang sangat penasaran bertanya kepada ibunya, “Ibu, kenapa beberapa rambut ibu berubah warna menjadi putih?”
Ibunya pun mencoba menggunakan kesempatan ini untuk memberi pelajaran kepada anaknya, “Itu karena kamu, Sayang. Setiap perbuatan burukmu akan mengubah warna rambut ibu menjadi putih!”
Si anak menjawabnya tanpa berdosa, “Oh, begitu, ya. Sekarang aku tahu kenapa rambut nenek semuanya putih.”
Anak kecil memiliki jiwa yang masih bersih dan cenderung polos. Saking polosnya, hampir semua yang dikatakan adalah kejujuran dari dalam hati. Oleh karena itu, orang tua haruslah selalu memberi pemahaman yang baik dan mudah dicerna.
Jika menemukan seorang anak yang berkata seperti pada cerita lucu di atas, jangan buru-buru tersinggung. Justru perkataan anak tersebut perlu direnungi oleh para orang tua.
5. Ibu Tidak Jahat
Suatu hari, seorang Ibu yang tengah hamil sedang berjalan-jalan di taman bersama anak laki-laki pertamanya. Kira-kira, anak pertamanya itu berumur 4 tahun dan sudah mulai banyak bertanya ini itu. Saat duduk di bangku taman, bertanyalah anak itu pada sang ibu.
“Ibu, boleh aku tanya sesuatu?”
Dengan senang hati, ibu menyambut pertanyaan anaknya, “Tentu saja boleh, apa yang ingin kamu tanyakan?”
“Kenapa perut ibu bisa besar sekali?”
“Iya, perut ibu besar karena di dalamnya ada seorang bayi, Nak.”
“Apa dia anak yang baik?”
“Tentu, dia adalah anak yang baik, seperti kamu.”
Dengan muka memerah seperti ingin menangis, si anak melanjutkan keingintahuannya itu. Ia pun berkata, “Kalau dia anak yang baik, kenapa ibu jahat?”
Sang ibu pun penasaran dengan apa yang dipikirkan anaknya. “Siapa yang jahat, Nak? Apa maksud perkataanmu?” sahut ibu.
Mata si anak pun mulai berkaca-kaca seraya berkata, “kenapa ibu tega memakan bayi itu?”
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak kecil itu memang polos. Saking polosnya, sampai-sampai membuat para orang dewasa kesulitan untuk menjelaskan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini.
Tidak hanya polos, terkadang bocah cilik juga punya daya tangkap yang tidak terduga, mengejutkan, dan mengundang gelak tawa. Salah satunya adalah cerita tentang percakapan lucu ibu dan anaknya di atas ini.
Baca juga: Foto-Foto Artis Lucu dengan Berbagai Ekspresi untuk Meramaikan Suasana
Cerita Lucu Anak-Anak Bisa Menghibur Orang Dewasa
Demikian 5 cerita lucu seputar anak-anak yang bisa menghibur Anda. Kelima cerita lucu di atas memang sangat singkat dan lebih pendek dari cerpen. Oleh karenanya, sangat memungkinkan untuk diingat dan diceritakan kembali saat berkumpul dengan teman atau keluarga.
Anda juga bisa membagi cerita-cerita seru dan lucu seputar anak-anak lewat media sosial atau grup Whatsapp yang Anda ikuti. Terlebih jika Anda memiliki kisah atau pengalaman unik sendiri bersama keluarga, baik si buah hati atau pun keponakan yang masih kecil.