Manfaat Coklat bagi Kesehatan Tubuh, Kecantikan, dan Kecerdasan Otak

Lantas, apa manfaatnya bagi kesehatan otak? Beberapa zat-zat yang terkandung dalam makanan ini seperti flavonoid dan magnesium terbukti secara ilmiah dapat membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah kerusakan sel-sel pada otak. Luar biasa, bukan?

Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja manfaat coklat bagi kesehatan tubuh, otak, dan dunia kecantikan secara menyeluruh? Simak terus penjelasan berikut ini! Setelah membacanya, siapa tahu ada banyak informasi yang menambah wawasan Anda.

Manfaat Coklat bagi Kesehatan Tubuh

Ada banyak manfaat coklat bagi kesehatan tubuh yang mungkin belum Anda ketahui. Apa saja itu? Baca penjelasan di bawah ini baik-baik, ya!

1. Mencegah Penyakit Jantung

Manfaat pertama dari coklat adalah menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart menyebutkan bahwa makan coklat bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 11% serta mencegah kematian dini pada penderitanya hingga 25%.

Zat flavonoid yang terkandung dalam biji kakao memiliki sifat antioksidan yang baik bagi jantung. Mengonsumsi coklat kurang lebih 600 mg per hari juga bisa mencegah terjadinya atrial fibrillation, yaitu ketidakteraturan detak jantung yang dapat mengakibatkan gagal jantung atau strok.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Coklat terbuat dari biji kakao mengandung antioksidan sehingga dapat mencegah bahaya radikal bebas penyebab berkembangnya sel kanker. Zat pentameric procyanidin pada biji tersebut mampu menonaktifkan protein tertentu dalam sel kanker.

Selain itu, kandungan polifenol dalam makanan ini dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara. Sedangkan zat flavanol dalam dark chocolate berfungsi meningkatkan pertumbuhan bakteri Bifidonacteria dan Lactobacillus yang mampu meredakan iritasi atau mencegah kanker usus.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Selain mencegah penyakit kanker, ternyata mengonsumsi coklat juga bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA melaporkan bahwa mengonsumsi 100 gram coklat hitam setiap hari selama dua minggu mampu menurunkan tekanan darah hingga 2 mmHg diastolik dan 5 mmHg sistolik.

4. Mengurangi Kolesterol

Mengonsumsi dark chocolate dapat mempengaruhi tingkat kolesterol dalam darah. Biji kakao mengandung polifenol yang berfungsi meningkatkan molekul apolipoprotein yang merupakan komponen utama kolesterol baik (HDL).

Riset yang diterbitkan dalam Journal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases menyebutkan bahwa mengonsumsi susu skim 500 ml dan olahan kakao 40 gram setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan kadar HDL hingga 5%. Tak hanya itu, memakan coklat juga dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL) yang menjadi pemicu munculnya plak di pembuluh darah atau penyakit jantung.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Manfaat lain coklat bagi tubuh yaitu meningkatkan kesehatan mata. Senyawa flavanol yang terkandung dalam dark chocolate mampu meningkatkan aliran darah ke retina sehingga penglihatan menjadi lebih tajam.

Zat flavonoid pada makanan tersebut juga dapat membantu menurunkan stres oksidatif sehingga saraf optik mata terhindar dari kerusakan. Dark chocolate pun kaya akan vitamin A yang mencegah terjadinya penurunan fungsi penglihatan (degenerasi makula) pada manula.

Baca juga: Ketahui Cara-Cara Membuat Es Krim yang Sederhana, Mudah, dan Enak

Manfaat Coklat untuk Kecantikan Wanita

Selain menyehatkan tubuh, ternyata coklat juga dapat dimanfaatkan sebagai media perawatan kulit dan rambut. Penasaran, kan? Berikut uraian lengkapnya.

1. Mencerahkan Kulit

Salah satu manfaat coklat bagi kesehatan kulit adalah bisa digunakan sebagai scrub yang mampu membersihkan serta mencerahkan kulit. Caranya, campurkan bubuk coklat yang telah dilelehkan dengan susu dan yogurt.

Selanjutnya, basahi wajah dan leher, kemudian oleskan scrub secara merata (searah jarum jam) pada bagian tubuh tersebut. Setelah itu, diamkan selama kurang lebih lima menit, lalu basuh dengan air dingin.

2. Mendetoksifikasi Kulit

Biji kakao mengandung antioksidan yang dapat menjaga kulit dari serangan kuman dan racun yang bisa menempel kapan saja. Selain itu, coklat yang dicampur dengan kafein (kopi) dapat membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati pada tubuh.

Pertama-tama, oleskan campuran dark chocolate dan kopi secara merata pada wajah, leher, dan tubuh yang telah dibasahi. Diamkan selama sekitar lima menit, lalu basuh dengan air hangat, kemudian bilas lagi dengan air dingin. Lakukan ritual ini secara rutin minimal seminggu sekali.

3. Mencegah Garis-Garis Halus dan Keriput

Coklat mengandung kolagen dan flavonoid yang dapat meningkatkan elastisitas kulit serta mencegah penuaan dini. Sehingga, Anda pun bisa menggunakan olahan ini sebagai produk anti-aging untuk perawatan kulit secara alami.

Tinggal campurkan bubuk dark chocolate yang telah dicairkan dengan susu murni hingga teksturnya agak mengental. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut pada seluruh permukaan wajah sembari dipijat perlahan. Diamkan selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas menggunakan air hangat.

4. Melindungi Kulit dari Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) secara berlebihan pada kulit dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam, jerawat, kerutan, dan masalah kulit lainnya. Mengonsumsi coklat secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat terpaan sinar matahari.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa wanita yang memakan coklat sekitar 236 mg setiap hari selama 12 minggu berhasil mengalami penurunan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. Selain itu, zat flavanol dan polyphenals dalam makanan tersebut dapat membantu meningkatkan aliran darah serta membuat kulit menjadi lebih lembab.

5. Membuat Rambut Berkilau

Selain bermanfaat bagi kesehatan kulit, coklat juga dapat membantu mengurangi kerontokan rambut serta menjadikannya berkilau. Anda bisa membuat masker rambut yang terbuat dari coklat dicampur dengan madu dan yogurt.

Setelah itu, oleskan pada rambut secara merata, lalu diamkan selama sekitar 30 menit. Kemudian, cuci rambut dengan air hangat sampai bersih yang dilanjutkan dengan mengoleskan conditioner sembari dipijat perlahan. Tunggu selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas rambut hingga bersih.

Baca juga: Beragam Inspirasi Resep Nasi Goreng dari Berbagai Daerah dan Negara 

Manfaat Coklat untuk Kesehatan Otak

Tak hanya bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan kulit, makanan satu ini pun mampu meningkatkan kinerja fungsi otak. Kenapa bisa begitu? Temukan jawabanya dalam uraian di bawah ini!

1. Menambah Konsentrasi

Coklat dapat membantu memaksimalkan fungsi kerja otak bagi pengonsumsinya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension menunjukkan bahwa memakan olahan ini setiap hari dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan konsentrasi seseorang.

Dalam studi tersebut, para periset memilih sejumlah lansia sebagai subjek penelitian. Mereka diminta mengonsumsi coklat yang mengandung flavonol dalam jumlah banyak, sedang, dan sedikit setiap hari selama delapan minggu. Hasilnya, lansia yang mengonsumsi coklat dengan jumlah flavonol banyak terbukti mengalami peningkatan kemampuan kognitif dan konsentrasi.

2. Memperlancar Aliran Darah ke Otak

Biji kakao mengandung flavonoid yang mampu menjaga kesehatan otak. Sebuah riset yang dilakukan peneliti dari Harvard Medical School melaporkan bahwa meminum dua cangkir coklat panas setiap hari dapat meningkatkan aliran darah ke otak dalam waktu 2-3 jam. Peredaran darah ke otak yang berjalan lancar dapat membantu menyembuhkan kerusakan pembuluh darah.

Penelitian tersebut kemudian dilanjutkan dengan melakukan tes kepada orang dewasa maupun lanjut usia. Mereka menyimpulkan bahwa peningkatan aliran darah ke otak dapat membantu memaksimalkan memori jangka pendek dan mencegah masalah mental.

3. Meningkatkan Daya Ingat

Senyawa flavonoid pada coklat juga dapat meningkatkan kinerja hippocampus, yakni bagian otak yang bertanggung jawab atas memori jangka panjang dan navigasi ruang. Penelitian yang diterbitkan jurnal Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan ini dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan memori kerja otak dan penyerapan informasi visual.

Riset tersebut juga menyebutkan bahwa asupan coklat selama lima hari hingga tiga bulan pada lansia dapat meningkatkan daya ingat mereka serta mengurangi kepikunan. Selain itu, makanan ini bisa membantu mengurangi risiko demensia dan kerusakan otak akibat bertambahnya usia.

4. Menjaga Otak dari Bahaya Radikal Bebas

Otak menghabiskan sekitar 20% oksigen yang ada dalam darah sehingga berisiko terkena efek negatif dari radikal bebas (molekul penyebab keruskan sel, DNA, protein, dan sebagainya). Untuk itu, dibutuhkan nutrisi yang dapat mencegah penuaan atau kerusakan sel-sel otak, misalnya kandungan yang terdapat dalam dark chocolate.

Rutin mengonsumsi coklat hitam dapat melindungi otak dari bahaya radikal bebas. Senyawa flavonoid dalam makanan tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menjaga sel-sel serta mencegah penuaan dini pada otak.

5. Membantu Meredakan Stres

Kandungan magnesium dalam dark chocolate berfungsi menstimulasi hormon endorfin dalam otak agar tubuh menjadi lebih rileks. Mengonsumsi makanan tersebut juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga membuat perasaan lebih tenang atau kembali bersemangat.

Sebuah penelitian dari University of California menunjukkan bahwa makan coklat membantu meredakan stres serta memperbaiki suasana hati agar Anda tidak merasa sedih lagi. Syaratnya, coklat yang dikonsumsi harus berkualitas serta mengandung lebih dari 70% kakao.

Baca juga: Cara Membuat Bakso dari Berbagai Negara yang Bisa Anda Coba di Rumah

Sudah Tahu Manfaat Coklat bagi Kesehatan?

Demikian ulasan beragam manfaat coklat bagi kesehatan tubuh, kecantikan, dan kecerdasan otak yang bisa Anda simak di PosBagus. Tak hanya rasanya yang nikmat, ternyata makanan satu ini memiliki banyak khasiat, ya!

Dari penjelasan di atas, dapat pula disimpulkan bahwa jenis coklat yang paling baik dikonsumsi oleh tubuh adalah dark chocolate. Hal ini dikarenakan semakin tinggi kandungan kakao dalam coklat, semakin tinggi pula kandungan flavonoidnya.

Di sisi lain, jumlah konsumsi dark chocolate yang ideal bagi tubuh masih diperdebatkan. Namun, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa memakan asupan bergizi ini sekitar 500–750 mg perhari, baik bagi kesehatan tubuh.