
Tahukah Anda bahwa ada banyak jenis-jenis teh di Indonesia? Bahkan ada yang dianggap terbaik di dunia. Ingin tahu apa saja? Simak selengkapnya di sini!
Teh adalah minuman hasil seduhan batang dan daun tanaman Camellia sinensis yang dikeringkan. Karena dikonsumsi hampir di seluruh dunia, beberapa negara mengembangkan perkebunan Camellia sinensis. Meski berasal dari tanaman yang sama, tiap negara memiliki jenis-jenis teh yang beragam termasuk di Indonesia.
Tanaman ini awalnya ditemukan di daerah barat daya Tiongkok, tepatnya di Provinsi Yunnan. Seiring berjalannya waktu, tanaman ini mulai dibawa oleh pedagang untuk dibudidayakan di luar wilayah Tiongkok.
Camellia sinensis sendiri masuk ke Indonesia sekitar tahun 1684, hanya saja pada saat itu tanaman ini belum dibudidayakan secara luas. Industri teh baru berkembang pada awal abad ke-18, saat VOC mulai membangun pabrik dan membuka perkebunan di Jawa Barat.
Seiring waktu, perkebunan teh di Indonesia semakin berkembang dan tersebar di berbagai daerah. Tidak hanya itu, masing-masing daerah juga memproses produk tehnya dengan cara yang berbeda. Karena itulah muncul berbagai merk dan racikan teh yang dapat Anda temui di pasaran.
Selain jenisnya yang beragam, rasa dan aroma yang dihasilkan dari seduhan Camellia sinensis dari Indonesia juga terkenal nikmat. Bahkan, ada jenis teh yang dianggap terbaik di dunia. Penasaran apa saja jenis-jenis teh yang ada di Indonesia? Simak terus artikelnya!
1. Teh Hitam
Dari berbagai jenis teh yang ada di Indonesia, black tea atau teh hitam merupakan jenis yang paling banyak diproduksi. Salah satu perkebunan yang memproduksi jenis teh ini adalah Perkebunan Kayu Aro, Gunung Kerinci, Jambi.
Konon, minuman seduhan dari salah satu perkebunan tertua di Indonesia, merupakan favorit masyarakat Eropa. Bahkan, produk dari Kayu Aro ini menjadi favorit ratu-ratu Belanda seperti Wilhelmina dan Beatrix.
Hal tersebut membuat sebagian besar produksi terbaiknya dikirim untuk dijual ke Eropa. Sementara itu untuk kualitas panen yang lebih rendah, dijual bebas di pasar Indonesia dengan merk dagangnya sendiri.
Jika Anda ingin merasakan seduhan Camellia sinensis kualitas terbaik dari Perkebunan Kayu Aro, Anda bisa datang ke kawasan agrowisata yang ada di Gunung Kerinci ini. Di sini, Anda bisa melihat proses pascapanen serta menikmati minuman yang nikmat.
Dari semua jenis-jenis teh yang ada di Indonesia, daun dari Kerinci ini memiliki aroma yang sangat kuat dan manis. Jadi, meski ditambahkan dengan krimer, susu, atau lainnya, Anda tetap akan merasakan rasa tehnya.
Baca juga: Mengulik Manfaat Susu Kedelai yang Baik untuk Kesehatan
2. Teh Putih
Teh putih atau white tea terbuat dari pucuk tertinggi tangkai dan daun tanaman Camellia sinensis yang dikeringkan seusai dipetik. Pada bagian itu biasanya masih terdapat rambut-rambut putih, hal inilah yang mendasari penamaannya. Tangkai dan daun ini tidak mengalami oksidasi sehingga warnanya tidak berubah menjadi cokelat.
Karena hanya mengambil pucuk tertinggi tanaman Camellia sinensis, tingkat panen jenis ini sangat rendah. Jadi, masih jarang perkebunan atau produsen yang mengolahnya. Di Indonesia, salah satu perkebunan yang memproduksi jenis ini ada di Kabupaten Bandung Barat.
Ketika diseduh, minuman ini memiliki rasa dan aroma yang sangat halus. Selain itu, warna airnya tidak pekat dan cenderung bening karena daun tehnya tidak teroksidasi.
Minuman ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan karena memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Tidak hanya itu, minuman ini juga sangat baik untuk menurunkan berat badan. Oleh sebab itu, minuman mahal ini sudah sering dimasukkan ke dalam menu diet orang-orang Eropa.
Jika dibandingkan dengan jenis-jenis lain yang ada di dunia, teh putih memiliki harga yang sangat tinggi. Harga daun dan tangkai keringnya berkisar di antara Rp1.000.000–Rp2.000.000 per kg. Sangat jauh dibanding jenis teh hijau atau hitam yang maksimal hanya Rp30.000 per kg.
3. Teh Hijau
Green tea atau teh hijau merupakan olahan tangkai dan daun tanaman Camellia sinensis yang tidak teroksidasi. Minuman ini memiliki aroma harum yang tajam, serta rasa yang sedikit pahit. Rasa pahitnya disebabkan oleh kandungan tanin yang tinggi.
Teh hijau tidak berwarna cokelat, sebab segera setelah dipanen daun dan tangkainya diuapi untuk menghentikan oksidasi. Setelah itu, daun dan tangkai tehnya juga segera dikeringkan.
Perkebunan yang mengolah jenis ini cukup banyak tersebar di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Tidak hanya tersebar luas, di beberapa tempat seperti di Bogor atau Wonosobo, perkebunan tehnya juga menjadi kawasan agrowisata. Jadi apabila mengunjunginya, Anda bisa mencicipi minuman yang nikmat sambil melihat pemandangan indah.
Baca juga: Mengenali Sejarah dan Jenis Kopi Nusantara yang Ada di Indonesia
4. Teh Melati
Di antara jenis-jenis teh yang tersedia di Indonesia, bisa dibilang racikan melati ini adalah yang paling mudah dicari di Indonesia. Teh melati atau jasmine tea merupakan seduhan daun Camellia sinensis yang telah dicampur dengan aroma bunga melati.
Praktik menyeduh daun Camellia sinensis dengan bunga melati sebenarnya sudah lama dilakukan oleh orang Tiongkok sejak 960 M. Tapi caranya sedikit berbeda dengan yang biasa diminum di Indonesia, yaitu dengan memasukkan bunga melati yang telah mekar dalam air seduhannya. Jenis tehnya pun berbeda, di Tiongkok biasanya menggunakan daun teh hijau.
Di Indonesia, minuman ini dibuat dengan menempatkan daun dan tangkai teh hitam bersamaan dengan bunga melati selama semalam. Dengan melakukan hal tersebut daun tehnya akan menyerap aroma melati, jadi ketika diseduh, tehnya akan mengeluarkan aroma wangi bunga melati.
Di Indonesia, minuman yang satu ini tersedia dengan berbagai merk. Biasanya, selain dikemas dalam bentuk tea bag, minuman wangi ini juga dikemas dalam bentuk siap minum.
Baca juga: Ketahui Manfaat Minum Susu untuk Kesehatan Tubuh Anda
Dari Semua Jenis-Jenis Teh di Indonesia, Adakah yang Ingin Anda Coba?
Meminum seduhan Camellia sinensis ini secara rutin tidak hanya nikmat, tapi memberi manfaat bagi tubuh Anda. Selain itu, mengonsumsi minuman ini juga bisa membantu Anda rileks saat sedang stres. Seperti saat sedang istirahat atau sepulang kerja.
Dari jenis-jenis teh di Indonesia yang telah dijelaskan di atas, adakah yang menarik bagi Anda? Jika ada, tunggu apa lagi? Cobalah dan rasakan wangi harum yang bisa membuat tubuh Anda rileks.
Agar tidak membosankan, Anda juga bisa melakukan beberapa variasi sajian minuman ini. Misalnya dengan menambah irisan lemon, bunga mawar, apel, atau ditambah dengan susu kental manis. Jika ingin minuman yang segar, Anda juga bisa menambahkan es batu.
Selain itu, Anda bisa menyajikan makanan ringan seperti pisang goreng atau crackers untuk pendamping tehnya. Jangan lupa, ajak juga teman atau pacar Anda untuk menemani.